Infografis
Suara.com - Manchester United hancur lebur di tangan rival sekotanya, Manchester City. Statistik dari Opta membuktikan bahwa Setan Merah memang bukan tandingan tim asuhan Pep Guardiola tersebut.
Duel Manchester City vs Manchester United tersaji dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Manchester United sempat mengimbangi permainan tuan rumah di babak pertama harus tertinggal 1-2 saat jeda setelah dua gol Kevin de Bruyne (5', 28') hanya mampu dibalas satu gol Jadon Sancho (22').
Namun secara mengejutkan, Manchester United tak bisa berbuat banyak usai jeda. Opta mencatat bahwa Setan Merah tak mampu menciptakan tembakan satu pun dalam periode itu.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Kalahkan Watford, Arsenal Tendang MU dari Zona Liga Champions
Lebih parah, saat tertinggal 1-3 di mana Man City mencetak gol lewat Riyad Mahrez, Manchester United sempat hanya memegang delapan persen penguasaan bola!
Ralf Rangnick selaku manajer interim Setan Merah tak menampik bahwa timnya kalah kelas dari Manchester City, terutama di babak kedua.
Dia menyebut kekalahan 1-4 harus direspons positif oleh seluruh elemen Manchester United karena hal itu menandakan mereka masih tertinggal begitu jauh dari rival sekota yang dianggapnya sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
“Saya pikir kami bermain bagus, setidaknya di babak pertama. Kami kompetitif. Sulit untuk kebobolan gol awal. Kami kembali, mencetak gol brilian kemudian kebobolan lagi melalui serangan balik," kata Ralf Rangnick dikutip dari Mirror, Senin (7/3/2022).
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami kebobolan gol keempat di menit terakhir pertandingan."
Baca Juga: Menang Tipis di Markas Watford, Arsenal Naik ke Peringkat Empat Salip Manchester United
"Ini adalah pertandingan sulit yang menunjukkan bahwa kami masih memiliki jalan panjang untuk menutup celah itu [level permainan dengan Man City]."
"Bagi kami jelas jika kami ingin kesempatan memenangkan pertandingan, kami harus banyak berlari. Anda harus dalam mode menyerang dan berburu dan kami melakukannya di babak pertama. Gol ketiga mereka membunuh kami pada akhirnya."
Kekalahan atas Manchester City membuat MU turun ke peringkat lima dengan koleksi 47 poin, terpaut satu poin dari Arsenal di peringkat keempat yang masih memiliki tiga tabungan laga.
