Menpora: JIS Tak Akan Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 21:01 WIB
Menpora: JIS Tak Akan Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023
Penampakan tribun VVIP di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Progres pembangunan Jakarta International Stadium saat ini telah mencapai 86,4 persen, dan terus dikebut pengerjaannya jelang pelaksanaan International Youth Championship 2021. [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan Stadion Internasional Jakarta (Jakarta International Stadium/JIS) tidak akan menjadi arena laga Piala Dunia U-20 tahun 2023.

"Yang disetujui FIFA (di Jakarta) adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, masih akan dilihat dalam satu tahun ke depan. Mungkin stadion (JIS-red) bisa untuk lapangan latihan karena di setiap arena utama harus disiapkan lapangan pendamping," ujar Zainudin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Menurut politikus Partai Golkar tersebut, sejauh ini, belum ada perubahan terkait enam stadion yang sebelumnya sudah ditetapkan dan disepakati FIFA sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali bersama skuad Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (2/3/2022). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali bersama skuad Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (2/3/2022). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Adapun keenam stadion itu adalah Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Baca Juga: Sambangi Latihan Timnas Indonesia U-19, Menpora Sampaikan Pesan Presiden

Dan, sesuai permintaan FIFA, setiap stadion pertandingan wajib memiliki lima lapangan latihan yang digunakan untuk tim serta perangkat pertandingan.

"Saya kira belum ada perubahan, tetap seperti apa yang sudah disetujui oleh FIFA. Kita tidak bisa mengubah hal itu," tutur Zainudin.

JIS sendiri belum masuk sebagai stadion Piala Dunia U-20 karena saat penetapannya pada tahun 2020, arena sepak bola yang berlokasi di Jakarta tersebut masih dalam pembangunan.

Pemerintah, kata Zainudin Amali, akan memastikan semua stadion dan lapangan pendukung dalam kondisi bagus saat Piala Dunia U-20 2023 dimulai.

Pemeriksaan terkait kondisi terkini akan dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada awal tahun 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia Terancam Tanpa Sandy Walsh dan Jordi Amat di Kualifikasi Piala Asia 2023, Ini Alasannya

"Saat ini, semua tempat sudah selesai direnovasi, baik mayor maupun minor. Dalam satu tahun ini, lapangan digunakan oleh pemerintah daerah. Tahun depan akan diambil alih oleh pemerintah pusat untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023," kata Menpora.

Presiden Joko Widodo, Menpora melanjutkan, tidak mau Indonesia gagal sebagai tuan rumah.

"Pesan Pak Presiden, Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik dan timnas berprestasi," ujar Zainudin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI