Hanya saja, peran Nadeo sebagai penjaga gawang utama bisa saja tergusur. Sebab, Emil Audero yang lebih tua setahun, dinilai punya jam terbang yang lebih serta pengalaman mumpuni di level teratas.

2. Muhammad Riyandi
Posisi Muhammad Riyandi pun juga terancam apabila Emil Audero datang. Terlebih, dengan statusnya yang merupakan kiper pelapis Nadeo.
Meski sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 dan Timnas Indonesia U-23, status kiper Barito Putera itu di tim nasional senior bisa terancam dengan masuknya Emil Audero.
![Kiper andalan Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari Sutaryadi (kanan). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/13/72465-ernando-ari-sutaryadi.jpg)
Shin Tae-yong juga terbilang kerap memainkan Ernando Ari Sutaryadi di tim nasional. Namun, hal ini bisa saja tak terjadi lagi andai Emil Audero datang.
Apalagi melihat Ernando Ari juga mulai tak dilirik Shin Tae-yong sejak dirinya tak masuk dalam daftar 29 pemain untuk skuat Timnas U-23 di Piala AFF U-23 2022.

4. Syahrul Trisna
Nama terakhir adalah Syahrul Trisna. Sejak November 2021, ia hanya dua kali membela Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Striker Klub Belanda Jim Croque Bikin Heboh, Bikin Tato Bertuliskan Bahasa Indonesia
Dalam kurun waktu tersebut, posisi Syahrul Trisna masih dianggap hanya pelapis Nadeo. Datangnya Emil Audero pun bisa membuatnya terancam tak dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong.