Sudah 50 Persen, Emil Audero Menjadi Pemain yang Paling Diinginkan Shin Tae-yong

Rabu, 02 Maret 2022 | 14:06 WIB
Sudah 50 Persen, Emil Audero Menjadi Pemain yang Paling Diinginkan Shin Tae-yong
Kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi tampil di Liga Italia. [Miguel MEDINA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengaku bahwa Emil Audero adalah pemain yang paling diinginkan Pelatih Shin Tae-yong untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Ia menyebut peluang kiper berdarah Italia-Indonesia cukup besar yakni 50 persen.

Hasani menjelaskan Emil Audero ada di urutan paling atas dalam daftar pemain-pemain keturunan yang diajukan Shin Tae-yong untuk diproses naturalisasi usai keduanya melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.

Setelah itu, ada nama Shayne Pattynama dan Jordy Wehrmann. Sejauh ini baru Shayne Pattynama beserta dua nama lainnya yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah dalam proses naturalisasi.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

"Terakhir setelah ketemu sama dia (STY), dia kasih daftar dia taruh top nomor satu si Emil Audero. Nomor dua si Shayne Pattynama. Nomor 3 baru Jordy Wehrmann," kata Hasani Abdulgani saat dihubungi awak media, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Timnas Indonesia Tak Menggelar Pertandingan FIFA Matchday

Adapun untuk proses pendekatan terhadap Emil sudah mulai dilakukan. Rencananya, Hasani akan memerintahkan orang suruhannya makan bersama Emil beserta agennya membicarakannya masalah ini.

Hasani menyebut dengan sudah ada janji melakukan pertemuan tersebut peluang Emil berbaju Timnas Indonesia cukup besar. Bahkan, hingga 50 persen.

"Karena saya tahu ini enggak gampang, krusial. Saya enggak berani ngomong kepada media kemarin-marin. Kenapa kemudian saya berani masukin di Instagram? Artinya dengan mereka ketemu dinner sudah 50 persen ada peluang. Itu asumsi,” tambah Hasani.

“Sebetulnya agen saya sama manajer Emil ini teman baik. Yang menyodorkan nama itu kan Shin. Mungkin lihat kualitas Emil segala macam," terangnya.

Dalam hal ini Hasani sempat menerangkan kepada orang suruhannya bahwa orang tua Emil tidak mau anaknya berbaju Timnas Indonesia.

Baca Juga: Alasan Sebenarnya Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Periode Maret

"Saya sempat bilang kepada agen saya, bapaknya gak mau. Kata agen saya, ini profesional tidak perlu dengerin omongan orang tua,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI