Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengungkapkan fakta mencengangkan sekaligus mengerikan yang harus dialami pemainnya, Trevoh Chalobah saat menghadapi Liverpool di final Piala Liga Inggris, Selasa (1/3/2022) dini hari WIB.
Tuchel menjelaskan bahwa Trevoh Chalobah harus menahan rasa sakit sambil terus bermain kendati area kemaluannya mengalami robek usai mendapat tekel keras Naby Keita.
Dalam pertandingan yang dimenangi Liverpool itu, Trevoh Chalobah terlihat marah terhadap wasit Stuart Attwell karena tidak memberikan kartu kepada Keita.
Hebatnya, meski jelas-jelas terluka parah di area selangkangan, Trevoh Chalobah memutuskan untuk tetap bermain dan bahkan menjadi salah satu penendang saat laga memasuki adu penalti.
Baca Juga: Momen Sadio Mane Tolak Selebrasi dengan Minuman Beralkohol saat Liverpool Juara
“Saya akan mengatakan dia telah menunjukkan keberanian. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat setelah pertandingan," kata Thomas Tuchel dikutip dari Mirror, Rabu (2/3/2022).
Menurut Tuchel, keparahan cedera kemaluan yang dialami Chalobah bisa dilihat dari tindakan tim medis Chelsea yang langsung melakukan operasi di ruang ganti.
Tuchel tidak bercanda. Juru taktik asal Jerman itu bergidik ngeri karena luka di selangkangan Chalobah langsung dijahit oleh tim medis. Sang pemain disebut sampai berteriak kesakitan.
“Mereka menjahitnya. Aku tidak bisa mempercayainya. Setelah pertandingan, setelah konferensi pers ketika saya pergi mereka melakukan jahitan, saya hanya mendengarnya berteriak. Itu tampak mengerikan," kata Tuchel.
“Saya masuk dan melihatnya, itu tampak mengerikan dan saya tidak percaya dia bermain satu menit lagi dengan cedera seperti ini, tetapi dia memainkan sisa pertandingan dan mencetak penalti dalam adu penalti."
Baca Juga: Caoimhin Kelleher, Kiper Penentu Juara Liverpool di Piala Liga Inggris yang Ternyata Mantan Striker
“Lukanya sangat besar. Tapi dia benar-benar berani melakukan ini. Anda tidak bisa berpaling. Mereka menjalani operasi, ada jahitan di sana. Dia adalah satu-satunya dengan dokter dan saya mendengar suara itu."
“Serius, itu adalah potongan yang tepat, sangat dekat dengan area selangkangan. Itu terbuka dan harus ditutup. Dia sangat tangguh dan dia sangat menghormati saya.”
Tuchel mengatakan dia memiliki banyak cedera dan tidak ingin memberikan informasi kepada Luton tetapi mengatakan Chalobah siap bermain.
“Saya memutuskan untuk tidak mengatakannya karena kami memiliki begitu banyak pemain yang kelebihan beban," tutur Tuchel.
"Dan, dengan cedera seperti ini, saya tidak ingin memberikan terlalu banyak informasi dan membuat persiapan untuk Luton terlalu mudah. Saya tidak ingin melakukannya.”