Aykut Demir Disorot Gegara Tolak Ikut Aksi Bela Ukraina, Alasannya Berkelas

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 18:42 WIB
Aykut Demir Disorot Gegara Tolak Ikut Aksi Bela Ukraina, Alasannya Berkelas
Pemain Napoli Jonathan de Guzman (kanan) berebut bola dengan pemain Trabzonspor Aykut Demir (kiri) pada 19 Februari 2015 dalam pertandingan leg pertama 32 besar Liga Europa UEFA antara Trabzonspor vs Napoli di Stadion Avni Aker di Trabzon . FOTO / STRINGER AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aykut Demir mendapat sorotan. Aksinya yang menolak memakai kaus yang membela Ukraina menjadi buah bibir. Ternyata dia memiliki alasan berkelas.

Aykut Demir adalah pesepak bola asal Turki keturunan Belanda. Pemain 33 tahun ini bermain untuk Erzurumspor di kasta kedua Liga Turki.

Selama sepekan belakangan Ukraina mendapat invasi dari Rusia. Guna memberi dukungan, sejumlah kalangan, termasuk dunia sepak bola, tak luput.

Namun, Aykut mengaku ogah ikut bersolidaritas. Bukan berarti dia mendukung Rusia, namun dia punya alasan lain.

Baca Juga: Petinggi Tokyo Verdy Sebut Pratama Arhan Layak Bermain di Liga Champions Eropa

"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah. Saya juga merasa sedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut," kata Demir, dikutip dari Daily Star.

"Mereka yang mengabaikan penganiayaan di Timur Tengah sana. Kini mereka melakukan aksi solidaritas ini ketika terjadi di Eropa."

"Saya tidak ingin mengenakan kaus tersebut karena kaus itu tidak ditujukan pada negara-negara itu Timur Tengah."

Alasan Aykut cukup dimaklumi. Sebab, bicara fakta solidaritas untuk kemanuasian Timur Tengah, sejumlah kalangan memang luput.

Terlepas dari kejadian yang membuat geger dunia, Aykut mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Namanya sempat jadi perbincangan di media sosial beberapa waktu karena aksinya itu.

Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1: PSS Sleman vs PSM Makassar

Kontributor: Kusuma Alan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI