Suara.com - Wasit yang memimpin pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persebaya Surabaya melawan Madura United, Agus Fauzan, menjadi sorotan.
Sebab, Agus Fauzan dianggap mengambil sejumlah keputusan yang kontroversial pada laga yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022) tersebut.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai bahwa kepemimpinan Agus Fauzan sangat merugikan timnya. Anak asuhnya pun sempat melancarkan protes keras kepada wasit.
Protes pertama dilancarkan Persebaya setelah Agus Fauzan menunjuk titik putih seusai Ernando Ari berduel dengan Fadilah Akbar.
Ernando dianggap melakukan pelanggaran terhadap Fadilah Akbar di kotak penalti. Padahal, dalam tayangan ulang, Ernando tampak mendapatkan bola terlebih dahulu.
Sementara insiden yang kedua ialah saat Samsul Arif dijatuhkan Fachruddin Aryanto pada menit ke-71 di dalam kotak penalti.
Jika melihat tayangan ulang, Samsul memang mendapat tekel dari Fachruddin. Namun, wasit yang hanya berjarak dua meter dari lokasi kejadian tidak memberikan pelanggaran.
“Wasit posisinya dua meter dari kejadian itu dan seribu persen itu penalti. Untung kami diberikan kemudahan Tuhan dan Alhamdulillah diberikan kemenangan,” ujar Aji Santoso seusai laga.
Profil Agus Fauzan
Baca Juga: Prediksi Persela Lamongan vs Bali United di BRI Liga 1 Sore Ini
Agus Fauzan sebetulnya bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, kariernya sebagai pengadil di lapangan sudah berlangsung selama bertahun-tahun.