Suara.com - Tingkah laku Jose Mourinho kembali jadi sorotan banyak pihak. Teranyar, dirinya sembunyi di bus tim untuk menyaksikan laga Spezia vs AS Roma, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.
Jose Mourinho tidak boleh memimpin AS Roma saat menghadapi Spezia karena diskors dua laga Liga Italia setelah menghina wasit di laga kontra Verona, 20 Februari lalu.
Meski disediakan kursi di kotak VIP Stadion Alberto Picco, Jose Mourinho tak terlihat saat timnya menekuk Spezia. Juru taktik asal Portugal itu ternyata bersembunyi di bus tim.
Hal itu diketahui lewat unggahan Mourinho di Instagram Stories-nya. Dia terlihat tengah berdiri dengan direktur Tiago Pinto – yang juga diskors – di luar bus tim Roma.
Baca Juga: Kalahkan Lazio dan Puncaki Klasemen Liga Italia, Napoli Bungkam Kritik
Laporan Football-Italia menyebut Mourinho memilih menyaksikan timnya bertanding di bus agar bisa berkomunikasi via telepon dengan suasana yang relatif tenang.
Meski tetap terasa aneh, perilaku Jose Mourinho kali ini tak lebih parah dari aksi konyol yang pernah dia lakukan saat masih menukangi Chelsea.
Pada semifinal Liga Champions 2004/2005 kontra Bayern Munich, Jose Mourinho juga mendapat larangan mendampingi tim di pinggir lapangan.
Namun kala itu dia begitu nekat. Mourinho menyelinap masuk ke ruang ganti tim tetapi bingung saat ingin keluar agar tidak ketahuan petugas UEFA.
Saat itu Mourinho memiliki ide gila. Dia masuk kedalam keranjang pakaian pemainnya dan meninggalkan ruang ganti dengan cara didorong oleh kitman Chelsea.
Baca Juga: Caoimhin Kelleher, Kiper Penentu Juara Liverpool di Piala Liga Inggris yang Ternyata Mantan Striker
“Saya pergi ke ruang ganti pada siang hari, jadi saya berada di sana sejak tengah hari dan pertandingannya pukul tujuh. Saya hanya ingin berada di ruang ganti ketika para pemain tiba," kata Mourinho kepada beIN Sports.
“Saya pergi ke sana dan tidak ada yang melihat saya. Masalahnya adalah untuk pergi setelahnya. Dan Stewart Bannister si kit man memasukkan saya ke dalam keranjang. Itu sedikit terbuka sehingga saya bisa bernapas."
“Tetapi ketika dia membawanya ke luar ruang ganti, orang-orang UEFA mengikuti dan putus asa untuk menemukan saya sehingga dia menutup kotak dan saya tidak bisa bernapas!"
"Saat dia membuka kotak itu, aku sekarat! Saya serius! Saya klaustrofobia, saya bersumpah! Itu benar!" kata Mourinho menjelaskan kisah konyolnya.