Suara.com - Jurgen Klopp menyebut duel Chelsea vs Liverpool di final Piala Liga Inggris 2021/2022 sungguh gila. Banyak drama tersaji termasuk empat gol yang dianulir video assistant referee (VAR).
Liverpool pada akhirnya keluar sebagai kampiun Piala Liga Inggris 2021/2022 setelah mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10.
Sebelum memasuki babak penentuan, Liverpool dan Chelsea sama-sama mempertunjukan sepak bola level tinggi meski selama 120 menit skor 0-0 tak berubah.
Dalam periode tersebut, Liverpool dan Chelsea bukan tanpa peluang. Empat gol sejatinya tercipta meski dengan rincian satu untuk The Reds dan tiga untuk The Blues. Namun, semuanya di batalkan VAR.
Baca Juga: Dramatis! Kalahkan Chelsea Via Adu Penalti, Liverpool Juara Carabao Cup 2022
Empat gol yang dianulir dalam laga ini uniknya didasarkan oleh alasan yang sama, yakni offside. Satu gol dicetak Liverpool via Joel Matip (69') dan tiga oleh Chelsea lewat Kai Havertz (77' dan 110') serta Romelu Lukaku (97').
Khusus gol Joel Matip, terdapat drama sebelum wasit menganulirnya lewat VAR. Matip membobol gawang Chelsea usai menerima sundulan Mane.
Gol itu dianulir bukan karena posisi Matip atau Mane sudah offside, tetapi wasit melihat bek Virgil van Dijk lah yang terperangkap offside.
Jurgen Klopp menilai pertandingan timnya dan Chelsea sangat intens. Drama VAR membuat laga tersebut kian menjadi menarik dan 'gila'.
"Menghadapi Chelsea, seperti dua singa yang saling menyerang – itu benar-benar gila. Mereka memulai dengan lebih baik, kami mengambil alih dan kemudian lebih baik," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Piala Liga Inggris: Chelsea vs Liverpool
"Babak kedua, dimulai lagi dengan dua momen yang sangat bagus di Chelsea, kami mengurutkannya lagi dan pada akhirnya semua orang jelas lelah di lapangan dan kemudian Anda harus melewatinya."
"Kemudian adu penalti, salah satu yang paling spektakuler yang pernah saya lihat. Benar-benar hebat untuk memenangkannya seperti ini."
"Kami menyebutnya piala rakyat tetapi seluruh perjalanan adalah perjalanan regu dan itulah yang paling saya sukai darinya," tambahnya.
Piala Liga Inggris jadi trofi pertama yang didapatkan Liverpool musim ini. Jumlah itu bisa bertambah lantaran The Reds masih bermain atau berpeluang juara di kompetisi lain yakni Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Merujuk Opta, kemenangan atas Chelsea membuat Liverpool resmi menjadi tim tersukses di Piala Liga Inggris dengan sembilan gelar, unggul satu trofi dari Manchester City yang dalam beberapa musim terakhir sangat dominan di ajang tersebut.