Suara.com - Penggagas Liga Premier Indonesia (LPI), Arifin Panigoro meninggal dunia. Ia tutup usia saat mendapat perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat, Senin (28/2/2022) waktu setempat.
Sosok yang merupakan seorang pengusaha itu berpulang di usia 76 tahun. Ia merupakan pemilik Medco Energi hingga dijuluki Raja Minyak dari Indonesia.
Arifin juga sempat terjun ke dunia politik. Dia pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 1999-2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Meski demikian, Arifin juga dekat dengan sepakbola Tanah Air. Kiprahnya yang paling terkenal adalah saat menggagas Liga Premier Indonesia (LPI) pada 2011.
Baca Juga: Profil Arifin Panigoro, Raja Minyak dan Wantimpres Jokowi yang Meninggal Dunia di Amerika Serikat
Ketika itu LPI menuai kontroversi dari berbagai kalangan termasuk PSSI. Banyak klub-klub beken yang ikut serta kompetisi tersebut seperti Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, hingga PSM Makassar.
LPI juga menyajikan tim-tim baru seperti Tangerang Wolves, Bali Devata, hingga Batavia Union. Ketika itu, LPI jalan tanpa restu dari PSSI.
Namun, kiprah Arifin bersama LPI cuma sebentar hingga pada akhirnya tidak jelas. Sebab, tim-tim beserta LPI kembali menjadi anggota PSSI.
Arifin Panigoro juga sempat digadang-gadang menjadi calon ketua umum PSSI. Namun pada akhirnya almarhum tidak jadi mencalonkan diri.
Baca Juga: Arifin Panigoro Meninggal Dunia di Amerika Serikat, Medco Group Berduka