Suara.com - Liverpool keluar sebagai juara Carabao Cup 2021/2022 usai melakoni laga dramatis menghadapi Chelsea. The Reds merengkuh gelar juara setelah menaklukkan The Blues lewat adu penalti dengan skor 11-10 dalam laga final di Wembley Stadium pada Senin (28/2/2022) dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit penuh dan tidak ada pula gol tercipta pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Sedangkan VAR tercatat empat kali menganulir gol di laga tersebut, tiga untuk Chelsea dan satu untuk Liverpool.
Pada menit keenam, Chelsea mendapat peluang pertamanya lewat serangan balik saat Cesar Azpilicueta memberikan umpan tarik yang disambut sepakan Christian Pulisic di kotak penalti, tetapi bola mengarah tepat ke pelukan Caoimhin Kelleher.
Baca Juga: Buntut Invasi Rusia, Roman Abramovich Serahkan Perwalian Yayasan Chelsea
Liverpool coba keluar dari tekanan Chelsea. Peluang pertama mereka dapatkan pada menit ke-17 saat umpan silang Trent Alexander-Arnold disundul Sadio Mane di kotak penalti, tetapi bola masih melebar.
Setelah laga berjalan 25 menit, Liverpool gantian mendominasi. Namun, mereka masih kesulitan menciptakan peluang. Pada menit ke-30, Mane membuang peluang setelah sontekannya masih terlalu pelan sehingga bisa ditepis Edouard Mendy.
Kedua tim saling bertukar serangan di sisa babak pertama, namun skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Chelsea langsung tancap gas selepas jeda. Pada menit ke-49, The Blues mengancam lewat Mount yang berada bebas di kotak penalti seusai lolos dari jebakan offside.
Tinggal berhadapan dengan Kelleher, sepakan gelandang Inggris itu justru mengirim bola ke tiang dalam dan gagal berbuah gol.
Baca Juga: Liverpool Dipastikan Tanpa Roberto Firmino di Final Piala Liga Inggris
Liverpool mampu mengancam pertama kalinya di babak tersebut pada menit ke-64. Diawali kesalahan operan Mendy yang jatuh ke kaki pemain Liverpool dan diteruskan dengan umpan terobosan ke sisi kiri.
Salah menyambut umpan tersebut sebelum Thiago Silva dengan cepat menyapu bola mencegahnya melewati garis gawang.
Tiga menit kemudian, Liverpool mencetak gol lewat Joel Matip meneruskan situasi sepakan bebas Alexander-Arnold. Sayangnya gol itu lantas dianulir VAR karena Virgil van Dijk dianggap melanggar Reece James dalam prosesnya.
Chelsea beberapa kali mengancam Liverpool, tetapi Mendy tampil cemerlang dalam melakukan penyelamatan. Skor 0-0 bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Chelsea mencetak gol di babak tambahan waktu pertama, tepatnya pada menit ke-97 lewat tembakan Lukaku. Namun, gol itu dianulir VAR karena sang penyerang berada dalam posisi offside saat menerima umpan terobosan Trevoh Chalobah.
Tak ada peluang berbahaya dari kedua tim sepanjang 15 menit pertama dan skor pun tetap kacamata.
Chelsea mencetak gol lagi di babak kedua perpanjangan waktu lewat Havertz dari sisi kiri dan menyepak bola ke gawang Kelleher. Namun, VAR lagi-lagi menganulir gol karena sang pemain sudah terjebak offside.
Chelsea berupaya mencari gol, tetapi pertahanan Liverpool masih sulit ditembus. Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy saat laga terlihat akan berlanjut ke adu penalti.
Seluruh penendang dari Liverpool dan Chelsea sukses hingga masing-masing kiper harus mengambil tendangan ke-11. Kelleher mampu menunaikan tugas sebelum tendangan Kepa melambung sehingga memberikan kemenangan 11-10 untuk Liverpool.
Susunan Pemain:
Chelsea (3-4-2-1): Edouard Mendy (Kepa Arrizabalaga 120'); Trevoh Chalobah, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta (c) (Reece James 57'), N'Golo Kante, Mateo Kovacic (Jorginho 106'), Marcos Alonso; Mason Mount (Romelu Lukaku 74'), Kai Havertz, Christian Pulisic (Timo Werner 74').
Liverpool (4-3-3): Caoimhin Kelleher; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip (Ibrahima Konate 91'), Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson (c) (Harvey Elliott 79'), Fabinho, Naby Keita (James Milner 80'); Mohamed Salah, Sadio Mane (Diogo Jota 80'), Luis Diaz (Divock Origi 97').