Peran BRI Liga 1 di Balik Gairah Talenta Muda Indonesia dan Performa Tim Nasional yang Melonjak di Tengah Pandemi

Minggu, 27 Februari 2022 | 17:11 WIB
Peran BRI Liga 1 di Balik Gairah Talenta Muda Indonesia dan Performa Tim Nasional yang Melonjak di Tengah Pandemi
Pesepak bola Bali United Brwa Nouri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Pratama Arhan (kanan) pada pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (20/2/2022). Bali United berhasil kalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BRI Liga 1 2021/22 segera memasuki babak akhir. Bergulir di tengah pandemi COVID-19, kompetisi sepak bola kasta tertinggi itu tidak hanya sekedar membangkitkan gairah para pecinta sepak bola negeri ini, tapi juga meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia.

Hal itu sejalan dengan target yang dicanangkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku sponsor utama Liga 1 musim ini. Yaitu membantu menjalankan roda kompetisi dengan harapan bangkitnya gairah dan lahirnya prestasi sepak bola nasional.

Dirut BRI Sunarso di Gedung BRI. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Dirut BRI Sunarso di Gedung BRI. (Suara.com/Achmad Fauzi)

"Kembalinya kompetisi BRI Liga 1 akan mempermudah PSSI memilih pemain timnas nasional sehingga mengangkat prestasi sepak bola Indonesia," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers virtual yang diikuti Suara.com pada 12 Agustus 2021.

Bergulir di tengah pandemi, BRI Liga 1 berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Klub peserta memang sempat dihantui badai COVID-19, namun hingga saat ini kompetisi tetap berjalan.

Masyarakat Indonesia boleh berbangga dengan kompetisi di tengah pandemi ini. Pasalnya, di tengah beragam keterbatasan, talenta-talenta muda mampu unjuk gigi di BRI Liga 1 yang berujung dengan meningkatnya prestasi tim nasional Indonesia.

Gemilangnya kiprah skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- di ajang Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 menjadi contoh konret.

Di ajang tersebut Timnas Indonesia memang hanya finis sebagai runner-up, akan tetapi talenta-talenta muda yang dimiliki Timnas Indonesia, yang merumput di BRI Liga 1, menyedot perhatian publik internasional.

Sebagaimana diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memboyong 30 pemain untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Mayoritas pemain yang dipanggil juru taktik asal Korea Selatan itu adalah hasil pengamatannya secara langsung ketika BRI Liga 1 bergulir.

Dalam pemanggilan tersebut, tercatat hanya ada lima pemain yang ketika itu berkompetisi di luar negeri. Mereka adalah Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim-sekarang Persija Jakarta), Egy Maulana Vikri (FK senica), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).

Baca Juga: Petinggi Tokyo Verdy Minta Pratama Arhan Lakukan Ini Agar Sukses di Jepang

Shin Tae-yong resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Shin Tae-yong resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]

"Kalau tidak ada kompetisi (BRI Liga 1) bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan? Kompetisi merupakan jantung pembinaan," terang Shin Tae-yong pada Januari 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI