Suara.com - PSSI mulai gencar melakukan naturalisasi terhadap sejumlah pemain. Tujuannya, agar Timnas Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia.
Namun faktanya, PSSI sudah banyak melakukan naturalisasi sejak 2010. Dan dari banyaknya pemain naturalisasi setidaknya ada 4 yang mubazir.
1. Guy Junior
Guy Junior mendapatkan paspor WNI pada 2016. Sudah 10 tahun bermain di sepak bola Indonesia adalah sebabnya.
Baca Juga: Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan Ingin Jadi yang Terbaik di Asia
Hanya, di usia yang sudah masuk usia senja, Guy tak pernah masuk Timnas Indonesia. Skill olah bola yang tak beda jauh dari pemain lokal membuatnya sulit menembus skuat Garuda.
Dzumafo sudah berusia 40 tahun. Meski demikian, ia adalah pemain Kamerun yang mendapat paspor WNI.
Sayangnya, Dzumafo yang sudah berkarier di Indonesia sejak 2008, telat mengurus perpindahan negara. Ia resmi menjadi WNI pada 2017 di mana usianya sudah 37 tahun ketika itu.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Kuwait
Silvio Escobar sudah malang melintang di sepak bola Indonesia enam tahun belakangan. Namun, prestasinya bak jalan di tempat karena berpindah-pindah klub.
Namun, Escobar yang lahir di Paraguay sudah resmi menjadi WNI. Sialnya, saat sudah berpindah warga negara, ia tak bisa masuk Timnas Indonesia mengingat usianya yang sudah 33 tahun dan persaingan yang ketat.
4. Osas Saha
Osas Saha menjadi WNI pada 2019 ketika usianya menginjak 33 tahun. Ia merupakan pemain kelahiran Nigeria yang sudah 10 tahun bermain di Liga Indonesia.
Osas mungkin sedikit berbeda dari 3 pemain yang dibahas di atas. Sebab, dia mencatatkan 2 caps buat Timnas Indonesia di 2019.
Kontributor: Kusuma Alan