Suara.com - Mengupas tiga alasan mengapa Timnas Indonesia bisa mengalahkan salah satu lawan kuat, Kuwait, di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kuwait akan menjadi salah satu batu sandungan Timnas Indonesia yang ingin menggapai mimpinya tampil di Piala Asia 2023 mendatang.
Bersama Yordania dan Nepal, Kuwait dan Timnas Indonesia tergabung di grup A dan akan saling sikut memperebutkan satu hingga dua tiket untuk lolos ke putaran final.
Jika melihat komposisi grup A, Yordania diyakini dengan mudah akan lolos mengingat ranking mereka di FIFA yang ada di peringkat ke-83.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Yordania Butuh Tim Kuat untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Alhasil, Timnas Indonesia, Kuwait dan Nepal akan bersaing untuk memperebutkan status Runner Up terbaik guna lolos ke Piala Asia 2023.
Jika melihat dari kekuatan yang ada, Nepal diprediksi hanya akan menjadi bulan-bulanan dan lumbung poin karena statusnya sebagai tim terlemah grup A.
Oleh karenanya, perebutan Runner Up terbaik pun akan diperebutkan oleh Kuwait dan Timnas Indonesia demi menjaga asa lolos.
Di atas kertas, Kuwait lebih unggul atas Timnas Indonesia. Apalagi jika mengingat sepak terjangnya yang pernah menjuarai Piala Asia.
Selain itu, secara Head to Head Kuwait juga lebih unggul. Tercatat dalam enam pertemuan, Timnas Indonesia hanya menang sekali saja.
Baca Juga: Pemain Persija di Timnas Indonesia U-19 Incar Tempat di Piala Dunia U-20 2023
Meski demikian, Timnas Indonesia nyatanya masih punya peluang untuk mengalahkan Kuwait. Setidaknya jika melihat tiga alasan berikut ini.
1. Ranking FIFA yang Tak Terpaut Jauh
Ranking FIFA memang bukan patokan utama untuk menakar kekuatan suatu tim. Namun dari sana, sebuah tim bisa mengetahui bagaimana perkembangan sepak bola di negara tersebut.
Tercatat Kuwait berada di ranking 146, atau berjarak 14 peringkat dari Timnas Indonesia. Jarak ini terbilang tak cukup jauh.
Dengan kata lain, kekuatan Kuwait dan Timnas Indonesia sejauh ini hampir setara. Sehingga peluang tim Merah Putih untuk mengalahkan tuan rumah terbuka lebar.
2. Materi Pemain
Jika melihat situs transfermarkt, rata-rata materi pemain tim nasional Kuwait berisikan para pemain yang bermain di liga lokal.
Hal ini berbeda jauh dengan Timnas Indonesia yang diprediksi nantinya akan menggunakan jasa para pemain lokal, pemain keturunan dan pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa.
Dengan pengalaman sebagian pemainnya selama berkarier di Eropa seperti Sandy Walsh, Elkan Baggott, Jordi Amat dan Shayne Pattynama, Timnas Indonesia bisa punya peluang untuk mengangkangi Kuwait.
3. Kepercayaan Diri yang Tinggi
Timnas Indonesia saat ini diselimuti kepercayaan diri yang tinggi. Dalam setahun terakhir, progres tim Merah Putih terlihat cukup jelas.
Dengan berbekal pemain muda, Shin Tae-yong mampu menyulap Timnas Indonesia menjadi salah satu kekuatan di Asia Tenggara.
Karenanya, di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia akan punya motivasi berlipat untuk membuktikan progres itu.
Terlebih, Timnas Indonesia akan bermain tanpa beban, mengingat statusnya sebagai Underdog di grup A. Beban besar justru ada di Kuwait yang merupakan langganan Piala Asia dan juga tuan rumah di babak kualifikasi nanti.
Felix Indra Jaya