Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menerangkan pihaknya baru mengurus naturalisasi tiga pemain terlebih dahulu. Setelah sebelumnya ada nama Sandy Walsh dan Jordi Amat, kini satu pemain menyusul yaitu Shayne Pattynama.
Berkas Sandy Walsh dan Jordi Amat awalnya lebih dahulu sudah masuk ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memulai proses. Namun, dokumen tersebut sempat dikembalikan karena ada berkas yang belum dilengkapi.
Salah satunya adalah permasalahan mengenai Jordi Amat yang pernah memperkuat Spanyol U-21. Namun, permasalahan itu sudah selesai dan proses naturalisasi kembali dilanjutkan.
Bahkan, kini proses bertambah satu orang. Shayne Pattynama berkasnya juga bakal segera diberikan kepada Kemenpora.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Yordania Butuh Tim Kuat untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
"Kemarin kami rapat sama STY (Shin Tae-yong), coach Indra (Sjafri), dan tim legal PSSI, ini dimasukin tiga dulu, kan yang kemarin ditunda Jordi Amat, sudah selesai," kata Hasani saat dihubungi awak media.
Hasani mengaku percaya dengan orang yang membantu bahwa Jordi Amat bisa membela Timnas Indonesi meski pernah berbaju Spanyol di kelompok umur.
Namun, untuk proses pemain keturunan lain masih belum bisa dilanjutkan. Pasalnya, orang yang dimaksud Hasani berasal dari Italia dan punya tunangan dari Ukraina.
Seperti diketahui belakangan ini konflik antra Ukraina dan Rusia tengah memanas. Bahkan, Rusia sudah melancarkan invasi.
"Saya percaya pengacara ini (terkait masalah Jordi Amat), dia sudah banyak menangani pemain bagus di Eropa," Hasani menjelaskan.
Baca Juga: PSSI Akui Proses Naturalisasi Jordi Amat Terhambat karena Pernah Perkuat Timnas Spanyol
"Nah, jadi ini agak personal nih, teman saya agen yang saya minta bantu di Italia, itu tunangannya orang Ukraina, lagi di Ukraina, kan ada masalah. Jadi, saya gak mau ganggu dulu lah, mudah-mudahan pekan-pekan depan, akan dilanjut semoga tak masalah,” pungkasnya.