Suara.com - Bhayangkara FC harus puas bermain imbang tanpa gol kontra PSM Makassar dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Jumat (26/2/2022) malam WIB.
Bukan hasil yang disoroti Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam laga ini. Melainkan kinerja wasit yang menurutnya tidak bagus.
“Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak menjalankan apa yang saya inginkan. Hanya saja kepemimpinan wasit dipertandingan malam ini sangat-sangat buruk sekali," kata Paul Munster usai pertandingan.
Munster menjelaskan ada beberapa keputusan wasit dalam laga tersebut yang disorotnya. Ia merasa The Guardian --julukan Bhayangkara-- kesulitan memenangi laga karena keputusan wasit.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Gagal Salip Arema Usai Diimbangi PSM Makassar
"Kami ada beberapa waktu tadi di mana kami mulai mendapatkan momentum dan lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut dan keputusan-keputusannya pun tidak bagus dipertandingan hari ini," terangnya.
"Misal kami memenangkan pertandingan ini kami akan naik ke posisi kedua dan apa yang saya lihat untuk memenangkan liga ini sangat sulit untuk sekarang dengan melihat apa yang terjadi di pertandingan malam ini dengan melihat kepemimpinan wasit," ia menambahkan.
Hasil seri 0-0 ini membuat Bhayangkara FC gagal naik ke posisi dua gusur Arema FC dari peringkat empat. Total Andik Vermansah dan kawan-kawan mengumpulkan 54 poin, kalah satu angka dari Arema FC di posisi dua.
Poin yang dikumpulkan Bhayangkara sama dengan Persib di posisi tiga. Sementara dengan Bali United di puncak klasemen, kalah tig poin.
Paul menyebut timnya sulit bersaing meraih juara wasit masih melakukan hal yang sama. Siapapun lawannya menurut Paul Munster bakal sama saja.
Baca Juga: Persib Bandung Gagal Geser Arema karena Bermain Imbang
"Peluang yang sangat sulit juga buat kami karena mau siapapun lawannya kalau kepemimpinan wasit yang seperti berniat membuat kita untuk tidak menang dan naik ya bakal sulit peluangnya," pungkasnya.