"Pada babak 64 besar, kami sebagai tuan rumah menyambut baik saudara kami yang berasal dari Papua yaitu Perseman Manokwari. Kami juga memiliki pemain yang berasal dari tanah Papua. Kami sangat mengutuk hal yang berbau rasisme, fitnah, dan provokasi pada dunia sepak bola Indonesia."
Sementara itu Prilly di kolom komentar Instagram Persikota juga membantah tindakan rasis yang dilakukan timnya. Sebagai orang yang juga berasal dari Timur, ia bakal marah besar andai timnya melakukan hal tersebut.
"Saya sebagai pemilik Persikota yang asli berdarah Timur menentang keras segala bentuk rasisme. Kalau memang itu benar adanya, saya akan menjadi orang pertama yang marah," tulis Prilly.
"Tapi, tidak sedikitpun terdengar tindakan rasisme. Ada baiknya kita fokus menghadapi 16 besar Liga 3," tutupnya.
Laga Persikota melawan Belitong kala itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Meski demikian, Persikota berhasil melaju ke babak 16 besar Liga 3 Nasional musim ini. Klub berjuluk Si Bayi Ajaib itu menempati runner up grup Q. Sedangkan juara grup tersebut dipegang oleh Persikab Bandung.