Liga 3: Belitong FC Tuding Klub Prilly Latuconsina Berbuat Rasis

Jum'at, 25 Februari 2022 | 16:19 WIB
Liga 3: Belitong FC Tuding Klub Prilly Latuconsina Berbuat Rasis
Duel Persikota Tangerang vs Belitong FC di Liga 3 2021/2022. [Instagram/@belitong.fc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan rasisme kembali muncul di sepakbola Indonesia. Kali ini muncul dari pertandingan babak 32 besar Grup Q Liga 3 2021/2022 antara Belitong FC melawan tim milik artis papan atas Tanah Air, Prilly Latuconsina yaitu Persikota Tangerang.

Kejadian itu berlangsung dalam laga Persikota Tangerang vs Belitong FC di Stadion Benteng, Tangerang, Rabu (23/2/2022).

Adanya aksi tidak terpuji tersebut diakui sendiri oleh Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak dalam konferensi pers yang diunggah di Instagram resmi klub.

Ia menuding ada tindakan rasis yang dilakukan pendukung dan pemain Persikota kepada dirinya dan salah satu penggawa Belitong FC, Rivaldo Wally yang berasal dari Papua.

"Saya sangat kecewa hari ini dengan seluruh pendukung Persikota Tangerang dan para pemain-pemainnya. Karena saya lihat dengan mata kepala, mereka menyebut kita monyet dan meneriaki kita dengan suara-suara seperti monyet," kata Ardiles dikutip dari Instagram resmi klub, Jumat (25/2/2022).

"Tolong hentikan perlakukan rasisme di dunia sepak bola Indonesia karena dari Sabang sampai Merauke sama-sama Indonesia," tambahnya.

Adapun mengenai masalah ini Persikota telah membuat klarifikasi. Bahkan, Prilly turut buka suara mengenai dugaan rasis timnya tersebut.

Mereka tidak membenarkan ada perilaku rasis yang dilakukan pendukung atau pemain dalam laga tersebut. Pasalnya, tim saat itu fokus pada pertandingan dan tidak ada sama sekali pendukung Persikota di dalam stadion.

"Pertandingan Persikota Tangerang vs Belitong FC tidak dihadiri oleh suporter Persikota Tangerang sehingga anggapan bahwa adanya indikasi tindakan rasisme yang dilakukan oleh tim dan suporter adalah hal yang tidak benar karena pemain, Manajemen, dan Ofisial Persikota Tangerang fokus terhadap pertandingan," demikian pernyataan Persikota.

Baca Juga: Insiden Liga 3 Masih Berlanjut, Giliran Pemain PCB Persipasi Diduga Kena Pukul Panpel Pertandingan

"Tidak ada satupun kata monyet atau hinaan yang menyerupai suara monyet yang ditujukan kepada saudara kami yang berasal dari Papua."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI