Infografis
Suara.com - Cristiano Ronaldo dikabarkan ikut campur perihal taktik Ralf Rangnick di Manchester United. Saran dari mega bintang asal Portugal itu pun ditolak sang juru taktik.
Melansir Mirror, Jumat (25/2/2022), Cristiano Rondalo kesulitan untuk merobek gawang lawan sejak Ralf Rangnick mengambil alih kursi panas Old Trafford dari Ole Gunnar Solskajer yang dipecat.
Penunjukkan Ralf Rangnick sebagai manajer interima diprediksi membuat Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun kesulitan untuk beradaptasi.
Prediksi itu mulai menjadi kenyataan di mana gaya bermain dengan intensitas dan pressing tinggi Ralf Rangnick membuat Ronaldo melempem.
Baca Juga: Liverpool Pangkas Jarak dengan Man City, Klopp Justru Tak Bergairah Kejar Gelar Liga Inggris
Eks penyerang Real Madrid itu memang masih jadi andalan di lini depan, tetapi jumlah golnya berkurang drastis di mana dirinya cuma mampu dua kali membobol gawang lawan dalam enam laga terakhir MU.
Ronaldo dilaporkan mendatangi Ralf Rangnick untuk mencari solusi yang terbaik bagi Manchester United dan dirinya.
![Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick. [Twitter MU]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/23/83288-ralf-rangnick-mufc.jpg)
The Athletic mengklaim pemain berusia 37 tahun itu menghadiri pertemuan dengan Rangnick setelah hasil imbang dengan Southampton pada 12 Februari setelah ruang ganti tim memanas pasca MU meraih hasil imbang 1-1 dalam tiga laga beruntun termasuk di singkirkan Middlesborough di Piala FA.
Ronaldo menyarankan United harus memainkan dua pemain di depan sehingga dia bisa memiliki mitra penyerang yang bisa memberikan dukungan kepadanya di ujung atas lapangan.
Solskjaer menggunakan 4-4-2 secara teratur sejak kedatangan kembali Ronaldo di Old Trafford. CR7 biasa ditandemkan dengan Marcus Rashford, Edinson Cavani, maupun mason Greenwood.
Baca Juga: Manchester United dan Atletico Sama Kuat di Madrid, Ronaldo: Akan Kami Tuntaskan di Old Trafford
Namun, Ralf Rangnick yang awalnya juga menggunakan dua pemain depan dalam pola formasi 4-2-2-2, mulai mengubah taktik pasca MU kesulitan mendapat hasil positif. Kini, Setan Merah kerap bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Formasi itu dipilih setelah Paul Pogba pulih dari cedera dan Jadon Sancho mulai menemukan sentuhannya di sayap kanan dan Rashford kerap jadi andalan di sisi kiri untuk menunjang Ronaldo sebagai pemain nomor 9.
Ronaldo mengalami malam mengecewakan lainnya di Wanda Metropolitano menghadapi musuh lamanya, Atletico Madrid.
Dia seperti menghilang dalam laga yang berakhir 1-1 di mana wonderkid Anthony Elanga keluar sebagai pahlawan Manchester United lewat gol penyama kedudukan pada menit ke-80.
Dalam laga itu, Ronaldo tampak frustrasi sepanjang pertandingan. Dia bahkan tampak frustasi saat dilanggar keras hingga berdebat dengan wasit Ovidiu Hategan saat jeda babak pertama.
