Suara.com - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC menimbulkan kerugian bagi pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso. Sekolah sepak bola (SSB) milik, Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) di Malang, Jawa Timur, dirusak segerombolan oknum.
Aksi vandalisme yang dilakukan puluhan orang yang diduga oknum Aremania itu terjadi pasca Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC 1-0 dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (23/2/2022) malam WIB.
Duel Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu berlangsung sengit. Persebaya baru bisa mencetak gol saat waktu normal tersisa 10 menit lewat Samsul Arif.
Kemenangan yang didapat Persebaya nyatanya memunculkan kejadian yang tak mengenakan, khususnya bagi pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso. SSB miliknya dirusak dan dicoret-coret.
Baca Juga: Tira Persikabo Pincang tapi Tetap Fokus Hadapi PSS Sleman
Hal itu diketahui setelah salah satu putri Aji Santoso, Diva Tiara Sufi, mengunggah aksi vandalisme segerombolan diduga oknum Aremania di SSB ASIFA via Instagram.
"ASIFA kok diserang sih?? Enggak nyambung blas sam sam," tulis Diva dalam unggahan video di Instagram Story.
Lebih parah, gerombolan diduga oknum Aremania itu juga meneriakan kata-kata kasar kepada Aji Santoso yang diketahui merupakan orang Malang kendati saat ini menukangi Persebaya.
"Gini banget, bro-bro. 'Aji Janc*k' enggak jelas parah ngab ahhaha. Mau apa si mau apa? hehehe. Mau ngapain lagi? Memalukan!! Kalau kalah yaudah kalah, namanya saja pertandingan, sportif napa!! ASIFA juga enggak salah apa-apa, bro," tulis Diva menirukan kata-kata kasar yang dilontarkan gerombolan diduga oknum Aremania.
"Dengerin deh di akhir, kotor banget mulutnya. Timnya dia yang kalah, ASIFA sama papa [Aji Santoso] yang kena," pungkas Diva di Insta Story.
Kejadian tersebut patut disayangkan apalagi Aji Santoso telah menyampaikan pesan damai pasca pertandingan berakhir. Rivalitas disebutnya cuma berada di atas lapangan.
"Ini adalah pertandingan dengan rivalitas tinggi. Rivalitas itu hanya 90 menit karena bagaimanapun di Arema masih ada mantan anak didik saya," kata Aji Santoso saat konferensi pers pasca laga.
"Terus yang kedua, hubungan saya sangat dekat dengan staf pelatih Arema FC seperti Kuncoro, Siswantoro, dan lain-lain, bahkan selama di Bali masih komunikasi."