Suara.com - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick mengaku gagal paham dengan performa buruk pasukannya pada babak pertama laga kontra tuan rumah Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Manchester United memang ketinggalan oleh gol cepat Atletico pada laga yang rampung dengan skor 1-1 di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB itu.
Setan Merah memang tampil buruk di sepanjang babak pertama, dengan Rangnick menyebut jika gameplan-nya berantakan usai Joao Felix membuka keunggulan Atletico pada menit ketujuh.
"Saya tak tahu apakah saya menyelamatkannya jika melihat performa kami di babak kedua, tapi penampilan kami di babak pertama tidak bisa lebih buruk lagi," ketus Rangnick dalam wawancara bersama BT Sport, Kamis.
Baca Juga: Atletico Madrid Gagal Menang di Metropolitano, Diego Simeone Tetap Pede Melawat ke Old Trafford
"Saya masih tak habis pikir dengan apa yang kami mainkan di babak pertama. Kami bermain tanpa keyakinan, tanpa agresi, dan itulah mengapa kami kepayahan dan Atletico terlihat jauh lebih superior," sambung pelatih asal Jerman itu.
"Kami lebih baik di babak kedua, itu sangat jelas. Kami lebih menguasai bola di area yang penting dan jika bermain 10 menit lebih lama lagi, kami mungkin bisa menang," celoteh Rangnick.
"Tapi, kami harusnya bisa bermain lebih bagus di paruh pertama, ini yang saya sesali. Saya amat kecewa dengan penampilan di babak pertama."
"Tanpa dan dengan bola kami terlalu takut dan tidak mengambil risiko. Kami cuma bermain di area kami sendiri. Tentu akan sulit kalau seperti itu melawan tim seperti Atletico."
"Setelah tujuh menit, kami ketinggalan 0-1. Gameplan kami berantakan, rencana saya terbuang ke tong sampah!" sesal eks pelatih Schalke dan RB Leipzig itu.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: MU Tahan Imbang Atletico, Liverpool Pesta Gol, Spurs Tumbang
Rangnick memang mengusung taktik yang agak defensif pada pertandingan ini, dengan memainkan bek sentral Victor Lindelof sebagai fullback kanan, ketimbang memainkan Diogo Dalot ataupun Aaron Wan-Bissaka.
Namun, Manchester United asuhan Rangnick sudah ketinggalan pada awal-awal laga, yang membuat mereka tentu harus langsung keluar menyerang setelah kebobolan gol tersebut.
Setan Merah sendiri baru bisa mendapatkan gol penyama kedudukan pada menit ke-80 lewat pemain pengganti, Anthony Elanga.
Penyerang muda Manchester United asal Swedia itu menaklukkan kiper Atletico, Jan Oblak dengan penyelesaian akhir yang dingin usai menerima umpan terobosoan dari Bruno Fernandes.