Suara.com - Beberapa tahun lalu Atletico Madrid ingin memboyong David De Gea dari manchester United. Itu terjadi di musim 2014/15, ketika kemampuan penjaga gawang asal Spanyol itu diragukan publik Old Trafford.
Ketika itu Atletico madrid mengusulkan kesepakatan pertukaran pemain ke Manchester United. Atletico menawarkan Jan Oblak kepada Setan Merah untuk memboyong David de Gea.
Di musim panas 2014, Oblak baru merapat ke Atletico dari Benfica. Oblak dibeli untuk mengisi posisi Thibaut Courtois yang kembali ke Chelsea.
Namun Oblak tak langsung mendapat tempat, dan ia menghabiskan sebagian besar musim 2014/15 di belakang Miguel Angel Moya.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Man United: Setan Merah Harus Lebih Rajin Manfaatkan Set-piece
De Gea, sementara itu, memiliki waktu yang sering bergejolak di United dan ada desas-desus bahwa dia akan didepak meski kiper asal Spanyol itu mengakhiri musim sebelumnya dengan beberapa penghargaan pribadi dan kontrak baru.
Aksi Heroik Jan Oblak Mengubah Pandangan Atletico Madrid
Pada Maret 2015, situasi di Atletico Madrid berubah untuk Jan Oblak. Kiper asal Slovenia itu pada akhirnya terpilih sebagai penjaga gawang nomor wahid Los Colchoneros setelah menggantikan Moya yang cedera selama pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen.
Dalam kesempatan tersebut, Jan Oblak tampil heroik dan hal itu mengubah pandangan pelatih Atletico Diego Simeone dan juga pejabat lainnya di klub.
Namun, sebelum menyadari kehebatan Oblak, Los Colchoneros telah menghubungi Man United untuk meminta bertukar kiper. Atletico menghubungi Jorge Mendes untuk mengurus kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Hubungan Kylian Mbappe dan PSG Membaik, Real Madrid Siap-siap Gigit Jari
Beruntung bagi Atletico, Manchester United mengajukan banyak permintaan yang pada akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan negosiasi.
Jan Oblak kini menjadi andalan Atletico Madrid yang tidak tergantikan di bawah mistas Los Colchoneros. Begitu pula dengan David De Gea, meski sejak musim 2014/15 Manchester United beberapa kali berganti pelatih.
Kehebatan kedua penjaga gawang tersebut akan diuji di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, ketika Atletico Madrid menjamu Manchester United di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022).