Suara.com - Kai Havertz mengisyaratkan bahwa dirinya bersedia dan siap apabila terus dimainkan sebagai penyerang tengah, menggantikan Romelu Lukaku yang tengah angin-anginan.
Hal itu disampaikan Kai Havertz usai membantu Chelsea mengalahkan Lille 2-0 dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB.
Kai Havertz ditempatkan oleh manajer Thomas Tuchel sebagai ujung tombak dan terbukti berperan penting dengan mencetak gol pembuka timnya pada menit kedelapan sebelum Christian Pulisic menggandakan skor pada menit ke-63.
Meski bermain tanpa striker murni, Chelsea terlihat tampil lebih baik di bandingkan beberapa penampilan terakhir mereka di mana Lukaku diplot sebagai ujung tombak.
Baca Juga: Jelang Atletico Madrid vs Manchester United, Bruno Fernandes Puji Magis Ralf Rangnick
Setelah kemenangan, Havertz berbicara tentang bagaimana dia menikmati bermain sebagai pemain nomor 9. Dia senang-senang saja dan siap jika kembali ditempatkan sebagai striker.
"Ini bagus untuk saya (bermain maju ke depan). Kami memiliki banyak striker bagus jadi bagus juga untuk memiliki perubahan dan tidak memudahkan lawan," kata Kai Havertz dikutip dari Mirror.
"Hari ini bekerja dengan baik dan saya menikmati setiap posisi sebagai penyerang."
Sebelum mencetak gol ke gawang Lille, Kai Havertz sudah menjadi bagian dalam momen-momen penting setelah mencatatkan namanya di papan skor dalam final Piala Dunia Antarklub 2021 dan final Liga Champions musim lalu.
Eks pemain Bayern Leverkusen itu menegaskan bahwa dirinya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Chelsea, di mana pun dia dimainkan oleh sang pelatih.
Baca Juga: Diego Simeone Sebut Manchester United Salah Satu Tim Terbaik Dunia
“Saya selalu memberikan yang terbaik juga di Liga Inggris, terkadang Anda lebih beruntung, terkadang tidak dan saya membantu di mana saya bisa," beber Havertz.