Suara.com - Nasib Persipura di Liga 1 2021-2022 berada di ujung tanduk karena tidak penuhi kewajiban bertanding. Bahkan tim berjuluk Mutiara Hitam itu terancam terdegradasi dari kasta tertinggi.
Persipura tidak memenuhi kewajiban bertanding di laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 kontra Madura United. Laga itu sendiri sejatinya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (21/2/2022).
Persipura pun terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lantaran dianggap melanggar Pasal 58 regulasi Liga 1 2021-2022.
![Gelandang PSIS Semarang, Damas Damar Jati berebut bola dengan gelandang Persipura Jayapura, Gustavo Hedipo dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/12/2021). [Suara.com/Ronald Seger Praboowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/11/90736-psis-semarang-vs-persipura.jpg)
Salah satu sanksi yang berpotensi dijatuhkan oleh Komdis PSSI ialah menyatakan Persipura kalah walk out (WO) 0-3 dari Madura United, diganjar pengurangan sembilan poin, dan denda sebesar Rp 1 miliar.
Kondisi tersebut jelas membuat skuad Mutiara Hitam semakin tersungkur lantaran mereka masih tertahan di zona merah klasemen sementara.
Saat ini, anak asuh Alfredo Vera berada di urutan ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin dari 25 pertandingan. Apabila mereka mendapatkan pengurangan sembilan poin, otomatis Persipura akan memiliki 13 poin.
Kondisi ini jelas memberatkan Persipura. Namun, ada sejumlah alasan yang membuat Mutiara Hitam tidak akan turun kasta pada musim depan.
Berikut tiga alasan yang membuat Persipura Jayapura tidak akan terdegradasi dari kasta tertinggi.
1. Klub Bersejarah
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Persebaya vs Arema FC di BRI Liga 1 Malam Ini
Status Persipura Jayapura sebagai salah satu klub bersejarah di Indonesia menjadi alasan pertama yang membuat Mutiara Hitam tak akan degradasi pada musim depan.