Belajar dari Theerathon, Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy

Rabu, 23 Februari 2022 | 17:03 WIB
Belajar dari Theerathon, Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy
Theerathon Bunmathan saat merumput di J-League (dok J League)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkat penampilan gemilangnya itu, Theerathon langsung diikat kontrak permanen oleh Marinos dan bertahan hingga akhir musim 2021. Total, Theerathon bermain 94 kali untuk Marinos di semua ajang, mencatat empat gol dan 11 assist, jadi sosok tak tergantikan di lini kiri pertahanan tim.

Posisi Arhan yang sama dengan Theerathon yaitu bek kiri bisa dijadikan pelajaran. Sebab, Theerathon punya karier yang cukup panjang di Liga Jepang.

Hal ini berbeda dengan pemain asal Asia Tenggara lain, yang memiliki posisi dengan banyak pesaing.

Seperti Teerasil Dangda penyerang asal Thailand yang tampak kesulitan mendapat tempat utama saat membela Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.

Lalu ada Dang Van Lam kiper dari Vietnam yang bahkan sama sekali tak bisa menembus posisi utama di Cerezo Osaka. Begitu juga dengan pemain asal Indonesia yaitu Lilipaly dan Irfan Bachdim yang berposisi sebagai gelandang dan penyerang kesulitan mendapat menit bermain.

Persaingan posisi di Tokyo Verdy

Di Tokyo Verdy ada dua pemain berposisi sebagai bek kiri yakni Tatsuya Yamaguchi (22 tahun) dan Yuta Narawa (34 tahun). Namun, dua nama tersebut tidak nampak pada laga perdana musim ini lawan V-Varen Nagasaki.

Pada laga tersebut, posisi bek kiri diisi oleh Daiki Fukazawa yang memiliki posisi asli bek kanan. Ini merupakan kali pertama Fukazawa bermain sebagai bek kiri.

Artinya Arhan punya kans merebut hati pelatih Takafumi Hori untuk menjadi pemain inti di bek kiri. Apalagi Arhan dikenal sebagai sosok fullback yang gemar menyerang.

Baca Juga: Pratama Arhan, dari Blora Merajut Asa ke Negeri Sakura

Apalagi, Tokyo Verdy terlihat sangat mengandalkan serangan dari sisi kiri. Pada laga lawan Nagasaki lalu, tercatat sebanyak 63 persen serangan berawal dari sisi kiri, dengan hanya 20 persen dari sisi tengah, dan 17 persen sisanya dari sisi kanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI