Suara.com - Bergabungnya Pratama Arhan ke tim kasta kedua Liga Sepak Bola Jepang (J2 League) menjadi berkah tersendiri bagi para pesepak bola Tanah Air.
Pasalnya, kedatangan Pratama Arhan telah membuka mata petinggi Tokyo Verdy bahwa sepak bola Indonesia telah berkembang pesat.
Seiring dengan meningkatnya kualitas pemain, Tokyo Verdy tak menutup kemungkinan untuk kembali merekrut pemain muda Indonesia di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis Tokyo Verdy, Yuta Saito. Dia menyebut tim asal Tokyo itu bisa mengakomodir talenta-talenta muda Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Mimpi Yanto Basna yang Belum Terwujud: Main di Liga Jepang
“Saya merasa bahwa level sepakbola di Indonesia telah meningkat pesat. Jadi kami merasa ingin mencari kesempatan baru untuk pemain Indonesia,” ujar Yuta Saito dikutip dari Youtube Tokyo Verdy, Rabu (23/2/2022).
Meski menyiratkan siap memberi kesempatan untuk pesepak bola muda Indonesia, Tokyo Verdy enggan asal-asalan. Mereka benar-benar memantau kiprah para pemain muda Tanah Air lewat pantauan video pertandingan.
Hal itu disampaikan Direktur Teknik Tokyo Verdy, Kentaro Tsuboi. Lewat skema itu pula timnya kepincut untuk merekrut Pratama Arhan dari PSIS Semarang.
“Saya menerima listnya, lalu mengecek permainan aslinya di video. Setelah itu mata saya tertuju ke Arhan, seperti itu alur secara garis besarnya,” jelas Kentaro Tsuboi.
Pratama Arhan sendiri berlabuh ke Tokyo Verdy dari PSIS Semarang secara gratis. Laskar Mahesa Jenar sengaja melepas Arhan secara gratis demi memuluskan mimpi bek sayap 20 tahun itu berkarier di luar negeri.
Sebagaimana disampaikan agennya, Dusan Bogdanovic, Pratama Arhan disebut mendapat kontrak berdurasi dua musim dari Tokyo Verdy.