Suara.com - Megabintang Paris Saint-Germain, Neymar ternyata tak mau berurusan lagi dengan sepak bola jika nantinya memutuskan pensiun. Gamer menjadi pilihan selanjutnya dari pemain asal Brasil tersebut.
Pensiun merupakan takdir bagi setiap pesepak bola, dan bagi pemilik nama besar seperti Neymar, menjadi pelatih adalah profesi yang wajar untuk digeluti.
Namun begitu, Neymar ternyata tak mau lagi berurusan dengan sepak bola setelah pensiun nanti. Ada profesi lain yang diincarnya.
Kapten timnas Brasil ini sebenarnya masih terikat kontrak di PSG selama empat tahun ke depan, tetapi urusan pensiun ternyata sudah ada di benaknya.
Baca Juga: Cuma Sekali Kalah di Liga 1, Arema FC Disorot Media Asing
Dilansir dari The Sun, kesukaan Neymar bermain game membuat eks pemain Barcelona ini memiliki hasrat menjadi seorang gamer profesional.
"Saya sangat menyukai dunia video game, jadi itu mungkin. Saya bekerja dengan video game, menjadi seorang gamer misalnya," ucap Neymar.
"Kita lihat saja nanti, saya bisa menghasilkan sesuatu. Aspek produksi, ini menarik minat saya. Namun saya masih belum tahu, yang saya tahu itu bukan sepak bola."
"Tak ada yang menarik perhatian saya, meskipun saya punya waktu untuk berpikir dan sekarang saya hanya memikirkan semua kemungkinan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Neymar mengaku jika memilih sebagai pelatih atau manajer, ia akan menjadi seorang yang buruk karena mudah emosi.
Baca Juga: Kisah Kelam Adriano yang Habiskan Rp253 Juta Semalam Demi Tiduri 18 Gadis
Ia bahkan mengklaim tak ada pemain yang bisa berteman dengannya dan kemungkinan besar tim yang diasuhnya akan hancur.
"Saya buruk sebagai direktur, saya terlalu dingin. Para pemain tidak akan menjadi teman saya dan klub akan hancur," ujar Neymar.
"Saya tidak bisa menjadi pelatih, saya akan marah terlalu cepat dan menyuruh semua orang untuk pergi dan berhenti atau mereka akan memecat saya.
"Jadi saya selesai dengan sepak bola sesudahnya." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto.