Suara.com - Daftar pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia kembali bertambah. Kali ini Shayne Pattynama yang mengutarakan keinginannya membela 'Merah Putih'.
Keinginan Shayne juga sudah dikonfirmasi oleh anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Disebutkan bahwa Shayne sudah mengirimkan dokumen-dokumen pendukung untuk proses naturalisasinya dan sudah mengirim surat pernyataan bersedia membela Indonesia.
Jika proses naturalisasi Shayne berjalan mulus, tidak menutup kemungkinan dia bisa digunakan oleh Shin Tae-yong untuk agenda-agenda penting yang bakal dihadapi Indonesia.
Dengan usianya yang masih 23 tahun, Shayne berpotensi membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 hingga Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan Timnas Indonesia.
Hadirnya Shayne tentunya akan menambah kekuatan skuad 'Garuda' di kompetisi-kompetisi yang bakal dihadapi. Terlebih, sudah ada dua pemain keturunan yang proses naturalisasinya segera rampung.

Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat yang saat ini sama-sama membela tim di Liga Belgia. Sejauh ini baru Sandy Walsh dan Jordi Amat yang prosesnya hampir rampung. Dalam informasi terakhir, progres dua pemain keturunan ini telah mencapai 90 persen.
Untuk mengakomodir hadirnya Shayne Pattynama, Shin Tae-yong bisa menggunakan formasi 4-2-3-1. Di pos penjaga gawang, nama Nadeo Argawinata tentu akan menjadi pilihan utama, mengingat kiprahnya sepanjang Piala AFF 2020.
Di depan Nadeo, akan ada empat bek yakni Sandy Walsh di pos bek kanan, Jordi Amat di pos bek tengah bersama Elkan Baggott atap Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan di pos bek kiri.
Baca Juga: Begini Kabar Terbaru George Brown, Kakak dari Pemain Persita, Jack Brown
Kehadiran Sandy Walsh tak ayal membuat Asnawi Mangkualam bisa saja menempati pos gelandang tengah bersama Ricky Kambuaya yang tampil ciamik dalam beberapa kali laga bersama Timnas Indonesia.