Suara.com - Gelaran akbar Liga Champions Eropa bisa terdampak konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Venue final kompetisi klub-klub terbaik di Eropa itu terancam dipindahkan.
Final Liga Champions 2021/2022 diketahui akan berlangsung di Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia pada 29 Mei mendatang.
Tetapi keraguan serius tentang hal itu terjadi karena krisis geopolitik yang bisa membuat Rusia menginvasi Ukraina.
Jika ini terjadi, badan sepak bola Eropa (UEFA) tidak punya pilihan selain mengabaikan rencana awal dan mencari tempat alternatif.
Baca Juga: Dua Bek Sayap Chelsea Cedera, Thomas Tuchel: Hal Itu Pengaruhi Performa Romelu Lukaku
Melansir Mirror, Wembley akan menjadi salah satu stadion yang dianggap sebagai alternatif yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions tahun ini, paling tidak apabila partai puncak menyajikan All English Final.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada parlemen ada "alasan kuat untuk khawatir bahwa Presiden Putin" masih berkomitmen untuk melakukan invasi.
UEFA sedang memantau krisis Ukraina dengan cermat, dengan maksud untuk menyusun rencana darurat jika diperlukan.
Final musim lalu dialihkan dari Istanbul ke Porto hanya tiga minggu sebelum kick off, setelah kota Turki itu dimasukkan dalam daftar merah Covid 19, yang berarti para pendukung tidak dapat melakukan perjalanan.
Beberapa maskapai besar Eropa telah mengumumkan bahwa mereka menangguhkan atau mengurangi penerbangan ke Ukraina dan Rusia di tengah meningkatnya masalah keamanan.
Baca Juga: Prediksi Villarreal vs Juventus di Babak 16 Besar Liga Champions
Manchester City, United, Liverpool dan juara bertahan Chelsea semuanya telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions, dengan tim asuhan Pep Guardiola menjadi favorit untuk memenangkannya musim ini.