Suara.com - Direktur Teknik Verdy, Kentaro Tsuboi mengungkap alasan mendatangkan Pratama Arhan. Ia menyebut penasaran dengan perkembangan pasar sepak bola di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Pratama Arhan diumumkan sebagai pemain anyar Tokyo Verdy. Pemain 20 tahun itu dikontrak selama dua tahun oleh klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang tersebut.
Kentaro Tsuboi mengaku sudah cukup lama pihaknya memantau perkembangan sepakbola di Asia Tenggara. Dengan hadirnya pemain ASEAN di Liga Jepang, ia yakin talenta berbakat dari Asia semakin diminati oleh negara-negara top di Eropa.
"Berawal dari melihat potensi Indonesia sebagai negara dan perkembangan ekonominya ke depan, saya sangat tertarik. Seperti apa kira-kira pemain Indonesia sekarang," kata Kentaro Tsuboi dikutip dari kanal YouTube J-League, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Pratama Arhan Masuk 10 Besar Pemain Termahal Tokyo Verdy
"Saya rasa dengan banyaknya pemain ASEAN yang bermain di J-League menjadi pemicu peningkatan level di seluruh Asia. Seperti Premier League di Inggris, lalu Spanyol atau empat liga besar di Eropa, pemain bagus akan berkumpul di sana. Bukankah citranya seperti itu?" sambungnya.
Kentaro juga menyebut Tokyo Verdy merupakan klub bersejarah di sepakbola Jepang meski faktanya saat ini masih berkutat di kasta kedua. Mereka merupakan jawara pertama J-League.
"Jika dilihat dari generasi kami, bagaimanapun Verdy adalah klub terbesar saat J-League dimulai. Kumpulan pemain bintang yang selalu menghasilkan pemain timnas, ini klub yang hebat," pungkasnya.
Adapun Pratama Arhan dilaporkan dikontrak selama dua tahun oleh Tokyo verdy. Rencananya, akhir Februari 2022 sang pemain bakal bertolak ke Jepang.
Pratama Arhan juga sudah melakoni partai perpisahan bersama PSIS Semarang melawan Bali United, Minggu (20/2/2022). Sayang, PSIS kalah 0-1 di pertandingan itu.
Baca Juga: Petinggi J-League Sebut Liga Jepang Bisa Jadi Bantu Loncatan Pratama Arhan ke Eropa