Suara.com - Simone Inzaghi sangat marah dengan kekalahan Inter Milan dari Sassuolo. Ia menegaskan tim yang ingin memenangkan Scudetto tak boleh melakukan kesalahan seperti yang dilakukan hari ini.
Inter Milan melewatkan kesempatan naik kembali ke puncak klasemen Serie A setelah secara mengejutkan tumbang 0-2 di kandang sendiri di tangan Sassuolo pada Senin (21/2/2022) dini hari WIB.
Tuan rumah sudah tertinggal sejak menit kedelapan ketika Giacomo Raspadori melepaskan tendangan yang melewati hadangan kiper Samir Handanovic. Gianluca Scamacca kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-26.
Menurut Inzaghi, kemenangan ini bukan pencapaian baru bagi Sassuolo karena mereka juga menang terhadap Juventus, AC Milan dan sekarang Inter di musim ini.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Inter Tumbang, Barcelona Gilas Valencia
“Saya sangat marah dengan pendekatan itu, karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu, kami berbicara tentang fakta soal Sassuolo mengalahkan Juve dan Milan, mereka memainkan sepakbola yang hebat dan kami harus waspada," kata Inzaghi seperti dikutip Football Italia
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan berbeda. Sassuolo punya kualitas teknis yang hebat, mereka lebih segar secara fisik dan itu terlihat."
“Kami akan menganalisis situasinya, kami tahu ada 13 pertandingan tersisa, kami semua di atas sana dan ingin terus maju. Faktanya adalah, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini," ujarnya
Dalam enam laga Serie A terakhir, Inter melakukan 110 tembakan ke gawang dan hanya mencetak enam kali, termasuk 30 percobaan tanpa gol hari ini.
Sementara Edin Dzeko dan Denzel Dumfries yang dimasukan di babak kedua terus menyia-nyiakan peluang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Udinese Vs Lazio Tuntas 1-1
“Saya akan dengan senang hati mengganti lebih dari dua di babak pertama. Kami kehilangan beberapa organisasi kami, kami mencoba membukanya lagi, tetapi kami harus menganalisis apa yang salah hari ini."