Kerugian yang Ditanggung Timnas Indonesia U-23 Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 20 Februari 2022 | 23:38 WIB
Kerugian yang Ditanggung Timnas Indonesia U-23 Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022
Para pemain Timnas Indonesia U-23. (PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 mengalami sejumlah kerugian setelah memutuskan untuk mundur dari kejuaraan Piala AFF U-23 2022.

Sebab, timnas Indonesia U-23 sebetulnya memiliki banyak keuntungan saat tampil di ajang Piala AFF U-23 2022.

Namun, karena batal mengikuti Piala AFF U-23 akibat pemainnya terpapar Covid-19, timnas Indonesia U-23 harus menanggung sejumlah kerugian.

Berikut sejumlah kerugian yang dialami timnas Indonesia U-23 karena mundur dari Piala AFF U-23 2022.

1. Persiapan SEA Games 2021 Jadi Minim

Awal mula diselenggarakannya kejuaraan Piala AFF U-23 ialah untuk memberi ajang persiapan bagi negara-negara Asia Tenggara sebelum tampil di ajang SEA Games.

Biasanya, kerangka tim yang akan tampil di SEA Games sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, dan Piala AFF U-23 jadi ajang pemanasan bagi tiap kontestan.

Sayangnya, timnas Indonesia U-23 akan kekurangan persiapan karena batal mengikuti kejuaraan Piala AFF U-23 2022.

Padahal, sebetulnya ajang ini jadi momen berharga bagi pemain muda yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games akhir tahun ini.

 2. Jam Terbang untuk pemain Muda

Sebetulnya, ada sederet pemain muda di skuad timnas Indonesia U-23 yang belum pernah mendapatkan kesempatan tampil di ajang internasional.

Sebab, beberapa nama pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong belum merasakan debut bersama timnas Indonesia di kelompok usia muda.

Padahal, sebetulnya ajang Piala AFF U-23 2022 ini jadi salah satu kesempatan berharga bagi pemain-pemain muda tersebut untuk mendapatkan jam terbang internasional.

Namun, karena batal berangkat, para pemain muda timnas U-23 gagal mendapatkan menit bermain lebih di laga internasional.

3. Gagal Pertahankan Gelar Juara Piala AFF U-23

Timnas Indonesia U-23 sebetulnya mengusung ambisi tersendiri pada ajang Piala AFF U-23 2022, yakni mempertahankan gelar juara.

Sebab, skuad Garuda Muda datang dengan status juara bertahan setelah berhasil naik podium juara pada edisi sebelumnya, yakni Piala AFF U-23 2019.

Dengan mundurnya timnas U-23, artinya mereka sudah gagal untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23.

4. Shin Tae-yong Gagal Raih Gelar Pertama

Sebetulnya, Shin Tae-yong memiliki kesempatan besar untuk merah gelar juara pertamanya bersama timnas Indonesia U-23.

Sebab, timnas Indonesia U-23 jadi salah satu tim favorit yang disebut-sebut bakal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2022.

Namun, karena akhirnya memilih mundur dari turnamen ini, Shin Tae-yong harus gagal meraih gelar juara pertamanya semenjak melatih timnas Indonesia.

[Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI