"Video itu menimbulkan kontroversi, karena Anda adalah korban dari visi yang tidak realistis yang menginginkan wanita di dunia sepak bola," tulis Petrillo.
"Tak hanya sebagai objek keinginan, pengalih perhatian alih-alih seseorng yang ingin diajak berbagi di lingkungan kerja.''
"Sementra Anda menemukan sesuatu yang busuk dan membuatnya sindiran yang tidak Anda hargai. Saya melihat orang-orang bekerja," imbuhnya.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)