Suara.com - Kisah kelam mewarnai kareir sepak bola eks striker Inter Milan, Adriano. Pemain asal Brasil itu dikabarkan pernah menghabiskan Rp253 juta untuk menghibur dirinya sendiri dengan 18 PSK selama satu malam.
Di titik nadir penghabisan karier Adriano sebagai pesepak bola profesional, eks Inter Milan ini pernah frustrasi karena kegagalan transfer pada 2015 silam.
Adriano marah dan tak terima proses transfernya ke klub Prancis, Le Havre setahun setelah membela Atletico Paranaense di Brasil gagal total.
Dilansir dari The Sun, Le Havre yang berkompetisi di kasta kedua Liga Prancis memberi penawaran kontrak untuk Adriano, pemilik 48 caps di timnas Brasil.
Baca Juga: Rumah Prostitusi Digerebek, Mucikari 70 Tahun dan 3 Orang PSK Ditangkap
Adriano dikabarkan sudah menyetujuinya, namun transfer tersebut gagal di menit akhir setelah kesalahan dalam pengambilalihan Le Havre.
Menurut laporan media Brasil, Extra mengabarkan jika Adriano memilih menghabiskan senilai 13 ribu poundsterling untuk pesta 'prostitusi' di Brasil.
Itu menjadi satu-satunya cara menghibur hati Adriano yang kesal karena transfernya gagal, yakni dengan mengunjungi rumah bordil.
Dari Prancis ke Brasil, Adriano langsung menyambangi rumah bordil dan menghabiskan 8.600 poundsterling untuk bercinta dengan 18 pekerja seks.
Tak sampai disitu, Adriano juga mengeluarkan 8.600 poundsterling tambahan untuk pesta pribadi di Motel Vip's hingga dinihari.
Baca Juga: Arsenal Vs Brentford, Mikel Arteta Tak Sabar Lihat Aksi Christian Eriksen di Lapangan Hijau
Adriano memang dikenal sosok yang suka bergaul di luar lapangan, terutama ketika berada di Brasil yang notabene kampung halaman sang pemain.
Nama Adriano dibersihkan di tahun 2014 dari kabar yang menyebut jika eks Parma ini terlibat dalam perdagangan narkoba empat tahun sebelumnya.
Kehidupan Adriano bisa dikatakan belum pulih sepenuhnya setelah tahun lalu ia menjual rumahnya dan membawa serta medali ke hotel mewah dengan biaya 10 ribu pound per bulannya.
Bulan lalu Adriano menolak tes napas setelah melanggar peraturan mengemudi tanpa SIM, yang merupakan peraturan serius di Brasil.
"Mantan pemain Flamengo Adriano Leite Ribeiro dihentikan pada dini hari Minggu di sebuah jalan bernama Avenida Lucio Costa di Barra da Tijuca," ucap juru bicara kepolisian.
"Dan menolak untuk melakukan tes napas. Ketika dokumen yang dia bawa diperiksa, polisi menemukan SIM-nya telah dibekukan," imbuhnya.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)