Suara.com - Momen luar biasa penggemar sepak bola bisa makan malam Hari Valentine satu restoran bareng Antonio Conte dan Claudio Ranieri di Bombay Brasserie, South Kensington, London.
Pasangan kekasih asal Inggris dibuat tak percaya setelah berada di satu restoran bersama duo pelatih ternama Liga Premier, Antonio Conte dan Claudio Raineri.
Antonio Conte dan Claudio Ranieri makan malam bersama pasangan masing-masing di satu meja, tepat di depan meja dari pasangan yang mengunggah momen tersebut.
Melalui video yang diunggah pada akun TikTok pribadinya, pria penggemar sepak bola itu justru terlihat lebih memerhatikan para manajer Liga Premier tersebut ketimbang pacar mereka sendiri.
Baca Juga: Tottenham Kena Comeback, Antonio Conte Pertanyakan Mentalitas Harry Kane Cs
Dalam video itu Conte dan Raineri berbagi meja makan dan terlihat saling tertawa setelah saling melempar lelucon.
Penggemar sepak bola ini seolah tak kuasa menahan keinginan untuk tidak ingin mengabadikan momen itu, namun hal itu tak membuat sang kekasih marah.
Tak ingin kehilangan momen terbaik dalam hidupnya, setelah selesai makan malam penggemar itu lalu meminta foto bersama Conte dan Raineri.
Hal itu membuat penggemar di media sosial cukup terkejut, banyak yang menganggap pria penggemar bola itu lebih senang bertemu Conte dan Raineri ketimbang kencan valentine-nya.
"Selfie dengan Conte dan Raineri lebih penting ketimbang kencan Valentine yang sukses." tulis pengguna media sosial dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Vs Southampton, Antonio Conte Tak Bisa Turunkan Tiga Pemain Kunci
Terlepas dari itu, Raineri mungkin memiliki waktu luang yang panjang setelah dipecat Watford pada Januari lalu.
Sesepuh Italia menjadi manajer ketujuh yang dipecat manajemen The Hornets sejak musim panas 2017 dan hanya memimpin 14 pertandingan.
Sementara Conte mungkin memiliki waktu sebentar untuk lari dari tanggung jawab besarnya di Tottenham Hotspur musim ini.
Menurut The Sun, Conte mengaku jika melatih Tottenham membuatnya mendapatkan pengalaman berbeda karena klub kurang memiliki rasa percaya diri.
Kedua manajer ini akan memanfaatkan waktu senggang saat istirahat setelah beberapa pekan yang sulit untuk keduanya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]