Gol Berbau Offside di Liga 3 Bikin Emosi, Pemain Kejar Wasit Usai Pertandingan

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 16:36 WIB
Gol Berbau Offside di Liga 3 Bikin Emosi, Pemain Kejar Wasit Usai Pertandingan
Ilustrasi bola Indonesia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kinerja wasit Indonesia kembali menjadi sorotan. Kali ini, pertandingan Liga 3 antara Karo United vs Persida Sidoarjo yang membuat kredibilitas wasit di Indonesia dipertanyakan.

Pada pertandingan Grup R babak 32 besar Liga 3 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (17/2/2022), wasit membuat keputusan kontroversial.

Saat pertandingan memasuki menit ke-17, wasit mengesahkan gol Karo United yang dicetak oleh Naufal Alfaris.

Padahal dalam tayangan ulang, jelas terlihat bahwa sang pemain berdiri dalam posisi offside.

Baca Juga: Arema FC Diunggulkan atas Madura United, Eduardo Almeida Tetap Waspada

Proses gol itu terjadi ketika pemain Karo United mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti Persida, Naufal yang berada di posisi offside dalam tayangan ulang membelokkan bola dengan sundulan.

Aksi Naufal itu mampu menjebol gawang Persida dan asisten wasit tidak menyatakan Naufal dalam posisi offside.

Wasit pun menunjuk titik tengah sebagai tanda mengesahkan gol berbau offside tersebut. Sontak para pemain Persida melakukan protes.

Bahkan, pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit karena para pemain Persida kompak meninggalkan lapangan dan diam di area bench.

Setelah melakukan diskusi dengan wasit dan ofisial, para pemain Persida lantas setuju untuk melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Aji Santoso: Persebaya Surabaya Belum Menyerah dalam Perburuan Gelar BRI Liga 1

Akan tetapi, keributan justru terjadi setelah peluit panjang ditiup dengan kemenangan Karo United.

Para pemain Persida yang terlihat kadung emosi langsung mengejar wasit dan asisten wasit setelah pertandingan selesai.

Beruntung wasit berhasil meninggalkan lapangan dan keributan lebih besar dapat dihindari.

[Penulis: Aditia Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI