Infografis
Suara.com - Ketangguhan Arema FC akan kembali diuji di pekan ke-26 BRI Liga 1, ketika tim berjuluk Singo Edan menghadapi Madura United FC di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (18/2/2022) malam.
Tidak seperti Arema FC yang berada di papan atas, Madura United adalah penghuni papan tengah. Akan tetapi sejak dilatih Fabio Lefundes, performa Madura United melonjak sehingga Arema FC patut waspada.
Meski demikian, pelatih Arema FC Eduardo Almeida, yang kemungkinan besar sudah mendampingi tim di laga ini, tetap optimistis.
![FX Yanuar Wahyu (kiri) bersama pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. [dok. Arema FC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/76731-fx-yanuar-wahyu-eduardo-almeida-arema-fc.jpg)
Ia mengaku sudah menyiapkan strategi meredam permainan Madura United yang menurutnya memiliki materi pemain cukup bagus musim ini.
Baca Juga: Fabio Lefundes Jamin Rekor Mentereng Arema FC Tak Bikin Ciut Nyali Madura United
Menurut Almeida, Madura United di bawah arahan Fabio Lefundes bermain dengan mengandalkan kecepatan individu. Satu hal yang wajib diwaspadai para pemain belakang Singo Edan.
“Kita memiliki pemain bagus, lawan juga memiliki pemain bagus. Kita memiliki strategi sendiri, bukan masalah perbedaan negara untuk gaya permainan,” ujar Almeida.
“Motivasi terus kita bentuk untuk mengejar mimpi menjadi juara. Target tim main menang,” sambungnya dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat.
Tambahan tiga poin sangat dibutuhkan Arema FC untuk menjauh dari para pesaing mereka di klasemen sementara. Karena jarak antara Arema FC dengan peringkat kedua yakni Bali United FC hanya satu poin.
Sementara itu Madura United yang baru mengantongi 29 poin dari 23 pertandingan, masih tertahan di posisi 11. Mereka membutuhkan tiga poin untuk menembus posisi 10 besar.
Baca Juga: Aji Santoso: Persebaya Surabaya Belum Menyerah dalam Perburuan Gelar BRI Liga 1
