Suara.com - PSSI bakal menindak wasit bermasalah yang disebut-sebut sebagai biang kericuhan di beberapa laga Liga 3. Sanksi tegas menunggu jika memang terbukti pengadil lapangan tersebut melakukan pelanggaran.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi dalam pertandingan 32 besar Liga 3 2021/2022 antara Persedikab Kabupaten Kediri vs Maluku FC serta Karo United kontra Persida Sidoarjo yang berlangsung Kamis (17/2/2022).
Persedikab Kabupaten Kediri vs Maluku FC berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Sementara Karo United kontra Persida Sidoarjo digelar di Stadion Brawijaya, Kediri.
Menanggapi permasalah ini, Sekjen PSSI, Yunus Nusi angkat bicara. Pihaknya akan melakukan tindakan andai memang wasit bermasalah.
Baca Juga: Media Malaysia Sebut Shin Tae-yong Panik hingga Dorong Indonesia Naturalisasi Pemain Keturunan
"Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada pertandíngan tersebut. Yang jelas kami akan pulangkan dan sanksi berat mereka,” kata Yunus Nusi seperti dilansir laman resmi PSSI, Jumat (18/2/2022).
"Tentu kami menyayangkan kejadian seperti ini terulang lagi. Kami akan evaluasi semua ini dan berharap kejadian ini tidak terulang," lanjutnya.
Sementara itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan memberikan hukuman kepada pemain dan ofisial Maluku FC dan Persida Sidoarjo yang terbukti melakukan tindakan tidak pantas dan penganiyaaan kepada perangkat pertandingan.
"Saat ini memang Liga 3 2021/2022 sudah memasuki babak 32 besar, tentu tensi tinggi dan persaingan sangat ketat. Namun, semua itu harus bermain dengan semangat fair play dan respect," pungkas Yunus.