3 Kendala yang akan Dihadapi Pratama Arhan di Tokyo Verdy

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 18 Februari 2022 | 12:00 WIB
3 Kendala yang akan Dihadapi Pratama Arhan di Tokyo Verdy
Pratama Arhan. [dok. PSIS Semarang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daftar pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri kini bertambah setelah Pratama Arhan resmi diumumkan sebagai pemain baru klub J2 League, Tokyo Verdy.

Pemain berusia 20 tahun tersebut dilepas oleh PSIS Semarang dengan status bebas transfer. Ini disebut sebagai bukti komitmen PSIS mendukung pemain mudanya mengembangkan karier mereka.

Disebutkan bahwa Arhan bakal dikontrak selama 2 tahun oleh klub ibu kota Jepang itu. Arhan bakal segera bergabung karena kompetisi sepak bola di Jepang musim 2022 bakal segera dimulai.

Beberapa keuntungan yang bakal didapatkan oleh Arhan dengan berkarier di Liga Jepang tentu saja di antaranya bertambahnya pengalaman dan kualitas permainan.

Baca Juga: PSIS Semarang Vs Bali United, Stefano Cugurra: Saya Hanya Fokus Pikirkan Satu Pertandingan

Namun, langkah Pratama Arhan diprediksi bakal tidak mudah karena ini menjadi kali pertama buat pemuda kelahiran Blora, Jawa Tengah, tersebut berkarier di luar negeri.

Lantas, apa saja kendala-kendala yang mungkin bakal dihadapi oleh Pratama Arhan? Berikut ulasannya.

1. Bahasa

Hal mendasar yang umumnya dihadapi oleh pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri adalah bahasa. Namun, kali ini tugas Arhan bakal lebih sulit karena harus beradaptasi dengan huruf Jepang.

Arhan sendiri disebut tidak akan langsung bergabung dengan Tokyo Verdy, dia masih harus merampungkan administrasi transfer pemain.

Baca Juga: Dragan Djukanovic Sebut Pratama Arhan Lebih Berkembang di Luar Negeri

Di masa jeda tunggu tersebut, Arhan akan menjaga kondisi fisiknya bersama PSIS Semarang dan belajar bahasa Jepang. Ini akan menjadi hal mendasar yang harus dipahami Arhan segera mungkin.

2. Makanan

Beruntung bagi Arhan, kebiasaan makan orang Jepang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Namun tetap, Arhan harus bisa beradaptasi dengan makanan yang berbeda di sana.

Hal ini juga harus segera bisa diatasi oleh Arhan karena kebutuhan asupan makanan akan sangat penting untuk menunjang kariernya di Tokyo Verdy.

3. Budaya

Perbedaan budaya antara Indonesia dan Jepang juga menjadi kendala yang mungkin akan dihadapi oleh Pratama Arhan.

Jepang yang memiliki budaya etos kerja tinggi dan disiplin lebih ketat, akan menjadi tantangan buat Arhan yang biasanya mendapat budaya lebih longgar di Indonesia.

Bagaimanapun itu, paling penting buat Pratama Arhan adalah meningkatkan keterampilan agar bisa menembus tim utama Tokyo Verdy.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI