Cek Fakta
Suara.com - Kubu Napoli cukup puas dengan raihan hasil imbang saat bertandang ke markas Barcelona dalam pertandingan leg pertama playoff menuju 16 besar Liga Europa 2021/2022, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB.
Napoli menahan imbang Barcelona 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Camp Nou. Mereka tampil lebih efektif kendati tuan rumah bermain sangat dominan.
Tim asuhan Luciano Spalletti unggul lebih dulu berkat gol Piotr Zielinski pada babak pertama sebelum Blaugrana menyamakan kedudukan lewat penalti Ferran Torres di paruh babak.
Merujuk statistik via laman resmi UEFA, Napoli dikurung Barcelona. Mereka cuma menguasai 35 persen penguasaan bola dan menciptakan empat peluang.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Dortmund Dipermalukan Rangers 2-4 di Signal Iduna Park
Hal itu berbanding jauh dengan Barcelona yang tampil begitu dominan dengan 65 persen penguasaan bola dan 21 peluang.
Namun, Napoli yang bermain bertahan khususnya di babak kedua, mampu tampil lebih efektif. Dari empat peluang yang diciptakan, semuanya mengarah ke gawang di mana salah satunya menjadi gol.
Sementara Barcelona justru sebaliknya. Dari jumlah 21 peluang, hanya lima yang mengarah ke gawang dan satu menjadi gol itupun lewat tendangan penalti.
"Kami bertahan terlalu dalam di babak kedua dan kami harus meningkatkan hal itu. Di babak pertama kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain setara dengan Barcelona," ujar Luciano Spalletti dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (18/2/2022).
"Kami bisa belajar dari pertandingan ini, di jalur untuk berkembang. Apa yang kami lakukan saat ini, bisa kami lakukan dalam 90 menit penuh," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Barcelona vs Napoli: Penalti Ferran Torres Selamatkan Blaugrana dari Kekalahan
Zielinski selaku pencetak gol Napoli, merasa hasil imbang 1-1 sudah cukup bagus untuk timnya. Dia meminta rekan-rekannya untuk bisa tampil lebih baik di leg kedua nanti.
"Ini hasil yang bagus, tapi kami perlu melakukan yang lebih baik di babak kedua. Pertandingan kedua akan berbeda, saya pikir," pungkas Zielinski.
