Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan bahwa kasus positif COVID-19 di BRI Liga 1 2021/22, yang kini tengah berlangsung di Bali, terus menurun.
Seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/2/2022), pria yang juga Ketua Satgas COVID-19 Liga 1 2021/22 itu menyebut bahwa saat ini hanya tersisa sekitar 20 pemain yang menjalani isolasi lantaran COVID-19.
"Saya memang belum mendapatkan data terakhir, tetapi perkiraan tinggal 20-an pemain yang dikarantina. Mereka berasal dari beberapa klub," ujar Sudjarno.
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu menyebut bahwa setiap tim di Liga 1 musim ini sudah memiliki 25-30 pemain yang bebas dari COVID-19.
Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Tampil Menggila di Musim Perdana di BRI Liga 1, Salah Satunya Milik Arema FC
Oleh karena itu, kemungkinan adanya penundaan laga akibat ada tim yang jumlah pemainnya kurang dari 14 orang semakin kecil.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan. Tingkat kesembuhan pemain memang cukup tinggi. Sekarang di setiap klub hanya sekitar satu atau dua pemain yang positif. Bahkan ada klub bersih dari pemain karantina," tutur Sudjarno.
Situasi positif tersebut, Kapolda Lampung tahun 2016-2017 itu melanjutkan, tidak lepas dari pengetatan protokol kesehatan baik oleh LIB maupun klub secara internal.
"Kami mendapatkan arahan dari Koordinator PPKM Jawa-Bali yang meminta agar memperketat disiplin di liga, jangan kendur," kata Sudjarno.
Liga 1 Indonesia 2021-2022 dilanda badai COVID-19 sejak akhir Januari 2022. PSSI sempat menyatakan bahwa ada sekitar 100 pemain dan ofisial yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 saat beraktivitas di Bali.
Baca Juga: Kemenangan Bhayangkara FC Dibatalkan Borneo FC, Paul Munster Keluhkan Hal Ini
Meski kasus COVID-19 tinggi ketika itu, PSSI dan LIB tetap memutuskan untuk melanjutkan liga di Pulau Dewata dengan memperketat protokol kesehatan sampai akhirnya penularan dapat dikendalikan.