Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mendukung penuh keputusan Pratama Arhan untuk berkarier di luar negeri. Dia pun menyampaikan petuah untuk bek sayap 20 tahun tersebut.
Pratama Arhan resmi meninggalkan PSIS Semarang dengan bebas transfer. Dia direkrut tim kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy dengan kontrak selama dua tahun.
Pemain yang memiliki kemampuan lemparan jarak jauh itu hijrah ke Jepang saat keriernya tengah menanjak. Dia merupakan pemain muda terbaik di ajang Piala AFF 2020.
Menurut Nova Arianto, Pratama Arhan tidak boleh besar kepala. Dia berharap Arhan bisa terus rendah hati dan fokus pada kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Pratama Arhan, Bintang Tokyo Verdy: Selamat Datang Superstar!
"Jangan sampai hal-hal di luar sepakbola menganggu fokus di sana dan selalu berpesan tetaplah membumi dan jangan pernah sombong dengan apa yang diraih sekarang," tulis Nova dikutip dari akun Instagram miliknya, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, Nova menyampaikan bergabungnya Arhan semakin membuka mata bahwa pemain Indonesia bisa dan sangat mungkin berkarier di luar negeri. Dia berkeinginan ada sosok berikutnya yang mengikuti jejak Arhan mentas di Asia maupun Eropa.
"Semoga ini bisa memotivasi pemain lainnya dan juga berharap ke depan makin banyak pemain Indonesia berani mengambil tantangan bermain di luar negeri," terang Nova.
"Karena jangan pernah takut untuk bersaing. Sukses buat semuanya dan jaga nama baik bangsa Indonesia," Ungkap mantan pemain Persib Bandung itu.
PSIS Semarang melepas Arhan secara gratis demi mendukung mimpi sang pemain untuk berkarier di luar negeri. Sejak awal Mahesa Jenar sudah menyatakan siap melepasnya asalkan bermain di Korea Selatan, Jepang, atau Eropa.
Baca Juga: Bagus Kahfi Kritik Naturalisasi, Sani Tawainella Pelatih dari Kampung Bola Tulehu Angkat Bicara
Arhan adalah pemain keempat asal Indonesia yang bermain di kompetisi Jepang. Sebelumnya, sudah ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.