Suara.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menganggap kans timnya untuk melaju ke perempat final Liga Champions 2021/2022 menipis pasca kekalahan dari Liverpool di leg pertama 16 besar.
Duel Inter vs Liverpool tersaji di Stadion Giuseppe-Meazza (San Siro), Milan, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB. Nerazzurri kalah 0-2 setelah selama 75 menit mampu mengimbangi lawannya.
Inter memiliki beberapa peluang emas untuk membawa laga ini ke arah yang berbeda lewat tendangan Hakan Calhanoglu yang membentur tiang di 15 menit awal pertandingan dan beberapa peluang lainnya.
Namun, perbedaan ketajaman lini depan jadi pembeda di mana Liverpool mencetak dua gol saat laga tersisa 15 menit lewat sundulan Roberto Firmino dan sepakan Mohamed Salah.
Baca Juga: Hadapi Liverpool, Wesley Sneijder: Inter Perlu Mengatasi Intensitas Lawan
Hasil ini membuat Inter Milan memiliki beban berat saat memainkan pertandingan leg kedua di Anfield pada 9 Maret mendatang. Inzaghi paham bahwa laga ini akan jadi ujian besar bagi timnya yang baru pertama kali kembali ke fase knockout Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
"Kami tidak memiliki banyak harapan sekarang, tetapi kami akan pergi ke Anfield untuk memainkan pertandingan sebaik mungkin dan kita lihat saja," kata Simone Inzaghi dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (17/2/2022).
"Kami tahu bahwa mereka akan menekan kami, tetapi kami juga melakukannya dengan baik dan, Saya berkata, saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang berbeda."
Kendati kalah, Simone Inzaghi justru merasa senang. Dia menganggap pertandingan ini bisa jadi cermin bahwa Inter telah berjalan ke arah yang benar terlepas dari hasil yang diraih.
"Sulit untuk berkomentar setelah kekalahan seperti ini. Saya bangga dengan apa yang dilakukan para pemain malam ini. Kami memainkan permainan yang sangat bagus, terutama di 25 menit pertama babak kedua, ketika kami jelas layak mencetak gol," kata Inzaghi.
Baca Juga: Pelatih Salzburg Akui Tidak akan Mudah Hadapi Bayern Munich, Tapi...
"San Siro malam ini fantastis, para penggemar mendukung kami dari awal hingga akhir. Saya minta maaf karena kami tidak berhasil memberi mereka hasil yang kami semua inginkan, tapi saya pikir kami mungkin memainkan permainan terbaik kami musim ini mengingat lawan yang kami hadapi."
"Sepak bola ditentukan oleh detail-detail kecil dan sundulan Firmino membuat semua perbedaan malam ini."
"Namun, penampilan ini seharusnya memberi kami banyak kepercayaan diri karena kami memainkan permainan yang hebat. Kami tidak pantas kalah. Saya pikir kami bisa bangga karena kami memainkan pertandingan hebat melawan salah satu tim terbaik di Eropa," pungkasnya.