Setahun berselang, dia kemudian promosi ke tim utama Osasuna, yakni pada medio 2007. Debutnya di ajang La Liga tercatat pada April 2007.
Tiga tahun setelah itu, pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi ini akhirnya memilih petualangan baru bersama klub asal Prancis, Marseille.
Setelah dua tahun bermain di Prancis, Azpilicueta direkrut Chelsea pada Agustus 2012. Di klub inilah, pemain berusia 32 tahun itu menyabet banyak gelar juara.
Bersama Chelsea, dia telah meraih dua kali gelar juara Liga Inggris, yakni pada musim 2014/15 dan 2016/17. Selain itu, ada pula dua gelar Liga Eropa, yakni pada 2012/13 dan 2018/19.
Selain itu, ada pula gelar juara Piala FA 2017/18, Piala Liga Inggris 2014/15, Liga Super Eropa 2021, dan Liga Champions 2020/21.
Sederet gelar juara tersebut membawa Azpilicueta tercatat dalam buku sejarah Chelsea. Sebab, ia menjadi pemain The Blues pertama yang berhasil menyabet seluruh titel bergengsi di level klub.
Sejak musim 2019/20, Azpilicueta ditunjuk sebagai kapten Chelsea untuk menggantikan Gary Cahil yang telah berlabuh bersama klub barunya.
[Muh Adif Setiawan]
Baca Juga: Berikut Deretan Trofi Chelsea di Era Roman Abramovich