Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea yang Diremehkan Pelatih Kawakan Inggris

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:33 WIB
Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea yang Diremehkan Pelatih Kawakan Inggris
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta (kanan) mencium trofi Piala Dunia Antarklub. [KARIM SAHIB / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek senior sekaligus kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, mendapatkan sindiran keras dari pelatih kawakan Inggris, Neil Warnock yang menyebut sang pemain cuma pemain standar yang cuma beruntung bisa meraih berbagai gelar juara bersama The Blues.

Keberhasilan Cesar Azpilicueta yang sukses merasakan sejumlah gelar juara mentereng bersama Chelsea disebut-sebut hanya karena keberuntungan saja.

Yang terbaru, Cesar Azpilicueta sukses mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2021 bersama Chelsea. Mereka sukses jadi juara setelah menumbangkan klub Brasil, Palmeiras di final dengan skor 2-1.

Mantan manajer Leeds United dan Crystal Palace, Neil Warnock, menyebut bahwa seluruh prestasi mentereng yang diraih Azpilicueta bersama Chelsea hanyalah keberuntungan.

Baca Juga: Berikut Deretan Trofi Chelsea di Era Roman Abramovich

Pelatih Cardiff City, Neil Warnock. [AFP/Geoff Caddick]
Neil Warnock. [AFP/Geoff Caddick]

Menurut Warnock, Azpilicueta beruntung bisa bermain bersama klub sebesar Chelsea. Padahal, Azpilicueta bukanlah pemain yang luar biasa.

“Menurut saya, Azpilicueta adalah pemain yang sangat beruntung bisa berada di klub seperti Chelsea. Saya tidak berpikir bahwa dia adalah bek yang hebat,” kata Warnock dikutip dari TalkSPORT.

“Terkadang dalam sepak bola, Anda hanya membutuhkan sedikit keberuntungan dan saya pikir dia memiliki sedikit keberuntungan pada waktu dan di tempat yang tepat,” lanjutnya.

Cesar Azpilicueta merupakan pesepak bola asal Spanyol yang lahir di Pamplona pada 28 Agustus 1989. 

Pemain dengan nama lengkap Cesar Azpilicueta Tanco ini mengawali kiprahnya di dunia sepak bola bersama akademi sepak bola milik Osasuna.

Baca Juga: Chelsea Juara, Lanjutkan Dominasi Tim Eropa di Piala Dunia Antarklub

Setelah tujuh tahun menimba ilmu, dia akhirnya mendapatkan kesempatan promosi ke Osasuna B pada tahun 2006.

Setahun berselang, dia kemudian promosi ke tim utama Osasuna, yakni pada medio 2007. Debutnya di ajang La Liga tercatat pada April 2007.

Tiga tahun setelah itu, pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi ini akhirnya memilih petualangan baru bersama klub asal Prancis, Marseille. 

Setelah dua tahun bermain di Prancis, Azpilicueta direkrut Chelsea pada Agustus 2012. Di klub inilah, pemain berusia 32 tahun itu menyabet banyak gelar juara.

Bersama Chelsea, dia telah meraih dua kali gelar juara Liga Inggris, yakni pada musim 2014/15 dan 2016/17. Selain itu, ada pula dua gelar Liga Eropa, yakni pada 2012/13 dan 2018/19.

Selain itu, ada pula gelar juara Piala FA 2017/18, Piala Liga Inggris 2014/15, Liga Super Eropa 2021, dan Liga Champions 2020/21.

Sederet gelar juara tersebut membawa Azpilicueta tercatat dalam buku sejarah Chelsea. Sebab, ia menjadi pemain The Blues pertama yang berhasil menyabet seluruh titel bergengsi di level klub.

Sejak musim 2019/20, Azpilicueta ditunjuk sebagai kapten Chelsea untuk menggantikan Gary Cahil yang telah berlabuh bersama klub barunya.

[Muh Adif Setiawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI