Suara.com - Putra kedua Shin Tae-yong, Shin Jae-hyuk yang saat ini berseragam Ansan Greeners, mengaku kalah hebat dari rekan setimnya asal Indonesia, Ansawi Mangkualam.
Setelah Asnawi Mangkualam berubah posisi dari bek sayap kanan menjadi penyerang sayap, kedua pemain kini jadi pesaing di posisi yang sama.
Berbeda dengan Asnawi yang mendapatkan banyak menit bermain musim lalu, Shin Jae-hyuk tercatat cuma sekali mendapatkan kesempatan tampil bersama Ansan Greeners.
Dia turun sebagai starter sebagai penyerang sayap kiri saat Ansan menang 3-2 atas Jeonnam Dragons pada laga K-League 2 2020/2021, 31 Oktober lalu.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Bersyukur Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23, tapi...
Shin Jae-hyuk sadar persaingan mendapat menit bermain di Ansan Greeners musim ini kiat ketat mengingat perubahan posisi Asnawi sebagai penyerang sayap.
Dia pun bertekad untuk meningkatkan kemampuan, apalagi dari sudut pandangnya, dia masih kalah hebat dari Ansawi yang merupakan kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
"Tampaknya saya dan Asnawi punya gaya yang serupa. Asunawi sedikit lebih agresif dan menang dengan kecepatan," kata Shin Jae-hyuk dikutip dari Sportal Korea, Selasa (15/2/2022).
"Sementara saya [punya tipe] ingin melakukan penyelesaian akhir sesingkat dan secepat mungkin. Saya mirip dengannya, tapi saya sedikit lebih teknis."
Di luar aspek menyerang, Shin Jae-hyuk mengakui satu aspek yang tak dia miliki dari Asnawi. Sebagai pemain yang kerap tampil sebagai bek sayap, Asnawi disebutnya lebih baik perihal bertahan.
"Tentu saja, Asunawi memiliki pertahanan yang lebih baik. Kurasa aku harus belajar," beber Shin Jae-hyuk.