Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan mulai menunjukkan peningkatan kualitas permainan. Hal ini dibuktikan dari hasil yang mereka dapatkan dalam beberapa musim terakhir.
Meski belum berhasil meraih gelar juara, ada sejumlah progres yang ditunjukkan Rossoneri seperti kembali menembus papan atas Serie A dan mentas di Liga Champions.
Progres ini didapatkan Milan setelah beberapa tahun terpuruk. Penyebabnya adalah masalah finansial dan perginya beberapa pemain bintang mereka.
Siapa saja pemain-pemain yang seharusnya tidak dilepas oleh AC Milan sehingga harus sulit bersaing?
Baca Juga: 3 Alasan yang Bisa Bikin AC Milan Gagal Juara Serie A
1. Manuel Locatelli
Pemain pertama yang seharusnya tak dilepas oleh AC Milan adalah gelandang asal Italia, Manuel Locatelli. Dianggap sebagai gelandang muda untuk meneruskan peran Andrea Pirlo, Locatelli tak banyak mendapat kesempatan bermain.
Dia kemudian dipinjamkan ke Sassuolo pada 2018 lalu dipermanenkan setahun berselang. Usai penampilan apik di klub dan membawa Italia menjadi kampiun Euro 2020, Locatelli dipinjam oleh Juventus dengan opsi pembelian permanen.
2. Pierre Emerick-Aubameyang
Nama selanjutnya sedang ramai dibicarakan adalah Pierre Emerick-Aubameyang. Aubameyang yang dulu merupakan pemain muda milik AC Milan, kini membela Barcelona.
Baca Juga: Banjir Tawaran, Frenkie de Jong Tinggalkan Barcelona Musim Depan?
Karier Aubameyang di Milan sangat pahit. Dia tak mendapat kesempatan ke tim utama lalu dipinjamkan ke beberapa tim. Aubameyang mulai mencuat setelah pindah ke Dortmund dan Arsenal, lalu sekarang dibeli oleh Blaugrana.
3. Ricardo Kaka
Salah satu transfer yang membuat para pendukung AC Milan murka adalah kepergian Kaka ke Real Madrid pada 2009. Masalah finansial saat itu disebut-sebut sebagai alasan Milan melepas sang peraih Ballon d'Or 2007.
Kaka padahal sudah menjadi idola publik San Siro dengan mempersembahkan trofi Liga Champions, Serie A, hingga Piala Dunia Antarklub. Kaka sempat kembali ke AC Milan pada musim 2013/14, namun semusim berselang pindah ke MLS.
4. Andriy Shevchenko
Sejak datang pada tahun 1999, Shevchenko sudah jadi idola baru di AC Milan. Dia tercatat sebagai salah satu penyerang Milan paling subur dengan 175 gol dari lebih 300 pertandingan.
Namun, pada musim 2006/07 AC Milan melego Shevchenko ke Chelsea dengan harga 73 juta euro. Hanya dua musim di Chelsea, Shevchenko sempat kembali ke Milan dengan status pinjaman sebelum kembali ke Ukraina untuk membela Dynamo Kyiv.
[Penulis: Aditia Rizki]