Suara.com - Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, cukup lama absen dari lapangan hijau. Kariernya di Belanda bersama FC Utrecht, khususnya bersama Jong Utrecht (tim U-21) sempat hilang dari peredaran.
Usut punya usut, minimnya menit bermain Bagus nyatanya karena Bagus mengalami cedera. Terkini, penyerang 20 tahun asal Magelang itu tengah berjuang memulihkan cederanya agar bisa kembali ke tim.
Namun demikian, cedera yang dialami Bagus beda dari yang lain. Jika pesepakbola pada umumnya akrab dengan cedera ACL, hamstring atau yang lainnya, Bagus justru mengalami cedera mata.
"Saat bangun tidur, mataku terasa sakit. Pandanganku kabur dan setelah menjalani pemeriksaan dokter tim, ada virus yang mengitari di bagian mata kananku," tutur Bagus kepada kanal YouTube KR TV.
Cedera mata ini membuat Bagus menepi cukup lama. Dia bilang bahwa selama 6 pekan, dirinya mesti stop berlatih dengan rekan-rekannya di lapangan.
Terkini, Bagus sudah mulai kembali latihan. Meski begitu, kembaran Bagas Kaffa ini mesti menjalani latihan terpisah karena kondisinya dinilai belum 100 persen.
Yang jadi soal, waktu bagus di Utrecht tak lagi lama. Juni 2022, kontraknya akan habis dan hingga saat ini, dirinya masih belum mendapatkan tempat utama.
Sejauh ini, Bagus baru bermain 1 kali sejak ia diboyong Juli 2021 saat jumpa SC Telstar. Dan menyoal kontraknya yang akan segera rampung.
"Berusaha maksimal, memberikan yang terbaik pada sesi latihan. Saya masih tetap optimistis bermain di Eropa. Kalau tidak diperpanjang, ya aku akan coba ke klub lain,” pungkas Bagus Kahfi.
Baca Juga: 5 Striker yang Akan Ramaikan Persaingan Lini Serang Timnas Indonesia di Masa Depan
[Kusuma Alan]