Namun eks pemain AS Monaco juga mendesak kepada para penggemar untuk tidak meminta hasil yang instan dengan langsung menjuarai kompetisi sebesar Liga Champions, mengingat pesaing mereka di kompetisi tersebut telah memiliki sejarah panjang di panggung Eropa.
"Orang-orang harus diingatkan akan kenyataan dan berhenti berbohong," tutur Thuram.
"PSG adalah klub hebat, mereka bermain di final dua tahun lalu. Namun, tidak adil jika Anda meminta klub yang tidak memiliki sejarah yang sama dengan Real Madrid atau Bayern Munich untuk langsung meledak."
"Blak-blakan saja, PSG memang tak memiliki sisi historis di Liga Champions. Mereka tengah mengejar itu dengan coba merebut trofi. Namun sebelum mereka benar-benar juara, mereka tidak memiliki mentalitas itu," tandas Thuram.