Suara.com - Bermaterikan pemain megabintang macam Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain (PSG) dipercaya jauh lebih superior ketimbang Real Madrid. Kedua tim akan bertemu di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Jelang leg pertama PSG vs Real Madrid yang akan dihelat Rabu (16/2/2022) dini hari WIB di Paris, legenda Timnas Prancis, Lilian Thuram meyakini jika PSG berstatus unggulan dalam tie ini, sementara Real Madrid berstatus underdog.
Real Madrid memang klub raksasa di Eropa dan merupakan tim tersukses di Liga Champions, namun untuk saat ini skuad PSG lebih baik dan lebih berkualitas.
Dengan pemain-pemain macam Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe, tak ada alasan bagi PSG untuk tidak menyingkirkan Real Madrid.
Baca Juga: PSG vs Madrid: Benzema dan Mendy Masuk Skuad, Pasukan Ancelotti Lengkap
Bagi Thuram, akan jadi sebuah aib besar andai PSG kalah dari Real Madrid,
"Saya pikir PSG adalah favorit dan Real Madrid adalah underdog. Secara skuad, PSG lebih baik saat ini dan lebih superior. Tak ada alasan bagi mereka untuk tidak menang dan melaju ke babak berikutnya," tutur Thuram seperti dikutip dari Marca, Senin (14/2/2022).
"Ketika Anda memiliki Messi, Neymar dan Mbappe dalam satu tim, saya pikir sangat sulit bagi Anda untuk kalah dalam suatu pertandingan, atau bahkan seri. Karena mereka adalah pemain-pemain terbaik di dunia," lanjutnya.
"Begini logisnya, ketika Anda memliki pemain-pemain ini, Anda berpeluang lebih menang. Messi membuat perbedaan besar, bukan?"
"Kemudian Anda memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, salah satu bek tengah terbaik di dunia dalam diri Marquinhos, lalu ada (Presnel) Kimpembe, yang juga pemain internasional. Jadi saya pikir PSG adalah favoritnya."
Thuram mengklaim bahwa PSG telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, setelah tampil di final Liga Champions pada musim 2019/2020 namun kalah dari Bayern Munich.
Namun eks pemain AS Monaco juga mendesak kepada para penggemar untuk tidak meminta hasil yang instan dengan langsung menjuarai kompetisi sebesar Liga Champions, mengingat pesaing mereka di kompetisi tersebut telah memiliki sejarah panjang di panggung Eropa.
"Orang-orang harus diingatkan akan kenyataan dan berhenti berbohong," tutur Thuram.
"PSG adalah klub hebat, mereka bermain di final dua tahun lalu. Namun, tidak adil jika Anda meminta klub yang tidak memiliki sejarah yang sama dengan Real Madrid atau Bayern Munich untuk langsung meledak."
"Blak-blakan saja, PSG memang tak memiliki sisi historis di Liga Champions. Mereka tengah mengejar itu dengan coba merebut trofi. Namun sebelum mereka benar-benar juara, mereka tidak memiliki mentalitas itu," tandas Thuram.